Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
FILM series 'Hitam' yang disutradarai oleh Sidharta Tata menuai banyak pujian. Pasalnya, Film ini menyajikan warna horor berbeda dibandingkan dengan film-film horor pada umumnya di Tanah Air.
Film ini menceritakan tentang seorang kepala desa yang menemukan warganya meninggal dimakan Zombie. Polisi bersama warga lainnya berusaha mengungkapkan kasus ini, tetapi kepala desa menghalanginya, meski korban terus bertambah.
Sutradara Film Hitam Sidharta Tata mengatakan, ide menggarap film Hitam awalnya didasari keberanian tim pembuat cerita untuk bereksperimen. Akhirnya, diambilah sample zombie dimasukan dalam kultur Indonesia.
Baca juga : Film Dosa Musyrik Mulai Syuting di Yogyakarta
"Itu yang kita mainkan. Kita mencoba memperlihatkan bagaimana zombie bisa memperlihatkan karakteristik ragam manusia, bagaimana zombie memperlihatkan sisi gelap manusia. Dari situ yang kemudian jadi catatan agar kita jadikan hal-hal menarik untuk dimainkan," kata dia dalam program 'Nunggu Sunset', Rabu (30/6) kemarin.
Pria yang akrab disapa Tata ini mengatakan, tak punya kendala berarti saat membuat film tersebut. Dirinya memuji akting para pemain yang memunculkan karakter yang solid.
Tata mengaku sempat menemui para pemain satu persatu. Namun, dalam pelaksanaannya ia tak mendikte pemain dan hanya mempersilakan mereka untuk bereksperimen sendiri.
Baca juga : 28 Februari, Film Horor Korea Terbaru 'Exhuma' akan Menghantui Penonton Indonesia
"Saya berikan ruang pada pemain untuk memainkan dengan gaya mereka. Justru karena diberikan ruang alih-alih saya dikte tapi karena saya kasih ruang jadinya mereka bisa develop apa yang seharusnya bisa sendiri," kata dia.
Pengalaman Mistis
Penyanyi Sara Fajira yang juga merupakan pemeran dalam Film Hitam ini mengaku sempat mengalami pengalaman mistis saat syuting. Sara mengatakan dirinya sempat merasa sedih dan nelangsa tanpa sebab ketika berada di lokasi syuting, padahal sebelumnya dia baik-baik saja.
Pelantun Lathi itu makin bingung ketika dirinya tiba-tiba menangis sampai membuat manajer dan kru produksi film heran.
Baca juga : Lukman Sardi Jajal Peran Sebagai Pastor dengan Ritual Pengusiran Setan
"Enggak ada masalah, enggak tahu kenapa aku sedih saja bawaannya mau menangis," ujar Sara.
Bahkan, hal ganjil itu tak hanya dirasakan oleh dirinya saja. Menurut Sara, pemain lainnya bahkan ada yang muntah-muntah selesai melakukan syuting di hari itu.
Pelantun lagu Hitam tersebut pun berusaha mencari tahu tetapi para kru film dan orang sekitar memilih bungkam. Sara akhirnya memutuskan untuk berdoa dan melupakan sejenak kejadian tersebut.
Namun di hari berikutnya dia baru mengetahui alasan di balik perasaan aneh yang dialaminya saat di lokasi syuting hari itu.
"Besoknya aku tanya, 'kemarin kenapa sih kok auranya enggak enak ya'. Akhirnya dijawab, 'iya soalnya kemarin itu penghuni di situ lagi ada gawe, kawinan, makanya auranya enggak enak'," tandas Sara. (OL-6)
Film Panggilan dari Kubur bukan hanya tentang horor, tapi juga tentang kehilangan dan rasa bersalah seorang ibu.
Mengambil lokasi syuting di Yogyakarta, salah satu yang menjadi tempat mengambil gambar adalah Hutan Wanagama.
Film Lorong Kost bakal membawa penonton masuk ke dalam dunia gelap dan penuh teror yang tersembunyi di balik rumah kost tua.
Rohtrip menceritakan kisah perjalanan enam teman satu kampus dari Yogyakarta ke Jakarta yang mengalami gangguan dari hantu, yang ternyata ikut dalam perjalanan mereka.
LEO Pictures akan kembali dengan film terbarunya berjudul Jalan Pulang yang dibintangi oleh Luna Maya
Dalam film Penjagal Iblis: Dosa Turunan, Satine berperan sebagai Ningrum, gadis 19 tahun pelaku pembunuhan yang ditahan di rumah sakit jiwa karena diduga mengalami delusial.
Seperti halnya kehidupan nyata, jalan menuju impian tidak selalu mulus.
Dibintangi oleh sebagian besar para pemeran yang berdarah Indonesia Timur dengan cerita yang ditulis dan disutradarai oleh kreator berdarah Indonesia Timur.
Di episode Nunggu Sunset kali ini masih melanjutkan wawancara bersama Sutradara Film Sidharta Tata
KARINA Salim beradu akting dengan Rio Dewanto dalam serial CkCkCk First Series '6 Kisah Cinta Problematik'.
Kata-kata yang ia rangkai sejak dini berbuah menjadi sebuah puisi atau pun lirik lagu.
WALI Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto saat ini, dia berencana merevitalisasi kembali Anjungan Pantai Losari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved