Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BULAN ini, bioskop di Indonesia akan diramaikan dengan kehadiran film misteri horor terbaru dari Korea, yang tak lain adalah "Exhuma". Diperankan oleh bintang-bintang kenamaan seperti Choi Min-sik, Kim Go-eun, Lee Do-hyun, dan Yoo Hai-jin, film yang disutradarai oleh Jang Jae-hyun ini menjanjikan kisah yang menggigit dengan adegan menarik yang dihadirkannya.
"Exhuma" mengungkap peristiwa misterius yang melibatkan seorang master feng shui, ahli mortis (pemeriksa jenazah), dan dua dukun. Kisah ini berawal ketika keluarga kaya raya memutuskan untuk memindahkan sebuah kuburan misterius dengan imbalan besar uang. Namun, keputusan tersebut memicu serangkaian kejadian mistis yang mengguncang ketenangan mereka.
Menariknya, film ini merupakan karya terbaru dari sutradara Jang Jae-hyun, yang sebelumnya sukses dengan film-film horor seperti "The Priests" dan "Svaha: The Sixth Finger". Dengan demikian, ekspektasi terhadap "Exhuma" pun sangat tinggi, terutama karena dibintangi oleh para aktor dan aktris berbakat yang akan membawa penonton dalam perjalanan mencekam melintasi dunia gaib yang menyeramkan
Baca juga : Film Horor Malam Para Jahanam Siap Menghantui Penonton Mulai 7 Desember 2023!
Jadi, siapkan diri Anda untuk terjebak dalam ketegangan dan misteri yang dipenuhi dengan adegan-adegan menakutkan di bioskop mulai 28 Februari mendatang!
Sebuah keluarga kaya dari Korea yang menetap di Los Angeles menghadapi serangkaian peristiwa mistis yang mengkhawatirkan setelah kelahiran bayi baru mereka. Dalam upaya menyelamatkan bayi dan meredakan ketakutan, mereka memutuskan untuk memanggil sepasang dukun muda, Hwa Rim (diperankan oleh Kim Go-eun) dan Bong Gil (diperankan oleh Lee Do-hyun).
Kedua dukun ini merasakan kehadiran bayangan gelap dari leluhur yang terikat pada keluarga tersebut, yang dikenal sebagai "Panggilan dari Kubur". Untuk membantu menyelamatkan keluarga ini, mereka juga mendapatkan bantuan dari seorang peramal Feng Shui, Sang Deok (diperankan oleh Choi Min-sik), dan seorang petugas pemakaman, Young Geun (diperankan oleh Yoo Hae-jin).
Baca juga : Film Losmen Melati Tayang di Bioskop 16 Maret
Namun, saat mereka melakukan pembongkaran kuburan, mereka menemukan bahwa lokasi kuburan tersebut terletak di dekat sebuah desa terpencil di Korea Selatan, dan ada sesuatu yang jahat yang turut terlepas bersamaan dengan pembongkaran tersebut.
Sebelum memulai pembongkaran, mereka mencari para penggali kubur yang memiliki shio babi, lalu mengucapkan mantra dan menyiapkan beberapa ekor babi untuk menghindari sial.
Ketika peti ditemukan, salah satu penggali kubur tidak sengaja membunuh siluman ular yang berada di dalamnya. Langit menjadi gelap dan hujan deras turun. Ahli feng sui memberi tahu keluarga kaya bahwa pembakaran peti harus ditunda agar perjalanan ke akhirat berjalan lancar.
Baca juga : Film Mindcage, Misteri Pembunuh Berantai dalam Balutan Seni dan Religiusitas
Namun, ketika mereka tiba di ruang mayat di mana peti tersebut berada, penjaga kamar jenazah yang dibayar oleh Young Geun melanggar janji dan membuka peti. Aksi tersebut ditemukan oleh dua dukun muda, dan roh jahat langsung keluar. Ahli feng sui panik karena mengatakan bahwa jika roh itu bebas, semua keturunan akan terancam. Tiga keturunan sudah diambil oleh roh tersebut.
Dalam kepanikan, ahli feng sui menelepon bibi dari keluarga kaya untuk meminta izin agar peti segera dikremasi meskipun hujan. Hal ini dilakukan agar bayi yang berada di Los Angeles bisa selamat.
Setelah peti dikremasi, roh jahat kesakitan dan menghilang, sehingga bayi tersebut selamat dari bahaya. Namun, perjalanan mereka masih dihantui oleh roh-roh jahat lainnya.
Baca juga : Sadako DX, Mencari Logika dari Video Terkutuk
Beberapa hari kemudian, Sang Deok kembali ke rumah penggali kubur yang terkena kutukan untuk mencari ular yang telah dia bunuh. Kemudian, ahli feng sui itu kembali ke tempat makam keramat tersebut dan menemukan peti yang dikubur secara vertikal. Ia segera menghubungi Young Geun dan dua dukun untuk menyelidiki. Setelah digali, mereka menemukan bahwa peti tersebut lebih besar dari pada kebanyakan peti mati.
Peti mati akhirnya dibawa ke kuil terdekat di pegunungan setelah mendapat izin dari biksu di sana. Proses ritual dimulai saat peti ditempatkan di kuil, namun malapetaka terjadi ketika roh jahat keluar dari atap rumah kuil. Biksu kuil meninggal secara tragis di kandang babi.
Kepanikan semakin meluas saat Bong Gil diserang oleh roh jahat, menyebabkan luka parah. Mereka yang tersisa mengabarkan kepada pihak berwenang tentang serangan beruang ganas, mencoba menyembunyikan kehadiran makhluk gaib tersebut.
Baca juga : Teknik Apik dan Formula Generik dalam Smile
Situasi semakin tegang di ruang operasi ketika Bong Gil semakin memburuk. Ahli feng sui berusaha mencari cara untuk meredakan kemarahan roh jahat. Hwa Rim, dengan bantuan ingatan leluhurnya, mencoba strategi untuk memperlambat waktu dengan menggali dan mencabut pasak yang dimaksud.
Namun, upaya mereka bertiga tidak membuahkan hasil. Ahli feng sui hampir kehilangan nyawanya saat cengkeraman roh jahat semakin kuat. Hanya dengan bantuan Young Geun, cengkeraman tersebut akhirnya terlepas, membebaskan mereka dari bahaya.
Dengan ingatan yang tajam, ahli feng sui menemukan solusi untuk menemukan pasak yang hilang. Dia mengambil besi dan menusukkannya ke kaki roh jahat kaisar Jepang, lalu mengambil kayu yang dilumuri darahnya sendiri. Dengan cara itu, roh jahat kesakitan dan akhirnya bisa dikalahkan.
Sudah tidak sabar dengan aksi-aksi mereka dalam melawan roh jahat secara lengkap? Jangan lupa untuk datang di bioskop kesayangan kalian. (Z-7)
Di salah satu sudut Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat, suasana menyeramkan dan tegang menyelimuti wahana rumah hantu bernama 'Gudang Angker Batavia'.
Sutradara Film Hitam Sidharta Tata mengatakan, ide menggarap film Hitam awalnya didasari keberanian tim pembuat cerita untuk bereksperimen.
Salah satu utas cerita horor Dio di Twitter @diosetta yang berjudul 'Makhluk di Pohon Beringin Asrama' mampu menarik perhatian warganet dan kelanjutan kisahnya selalu dinanti-nanti.
Anggapan itu mencuat karena ada pendapat bahwa terjadi pelepasan adrenalin, akibat rasa takut, yang bekerja cepat akibat menyaksikan film horor.
19 orang itu terdiri atas ahli waris dari pemilik rumah, dan para pemilik akun YouTuber atau terlapor dalam kasus itu.
Drias Production berkolaborasi dengan platform media sosial baru KipasKipas, akan memproduksi film horor yang berjudul Anak Kunti.
Film Pulang Tak Harus Rumah dipilih karena mengangkat tema keluarga yang dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia.
makanan khas India yang terkenal unik, baik dari bahan pembuatannya, pengolahannya, penyajiannya hingga cita rasanya
Mereka menonton tim kesayangan melawan Persita Tangerang dalam lanjutan kompetisi Liga 1 di bioskop, Selasa (28/3) malam
Suasana di dalam salah satu studio bioskop di Malang Town Square, Malang, Jawa Timur 23 September 2023 lalu penuh sesak.
Ketua Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafrudin menegaskan anak-anak dan lansia dilarang masuk ke dalam teater bioskop.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia memastikan operasional bioskop tidak jadi dibuka pada 29 Juli mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved