Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
MVP Pictures tengah mempersiapkan deretan film terbaiknya yang siap untuk memukau penonton pada 2024, salah satunya ‘Dosa Musyrik’. Film yang bergenre horor ini akan disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu dan dibintangi oleh Marthino Lio.
Baca juga : Vonny Anggraini Rela Diguyur Air Dingin Saat Dini Hari untuk Film Pemandi Jenazah
Berbeda dengan film horor lainnya, Dosa Musyrik juga menghadirkan drama yang intens dan mengandung pesan moral yang mendalam.
"MVP Pictures selalu berkomitmen untuk menghadirkan cerita yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memiliki pesan yang kuat untuk para penontonnya. Saya berharap film ini bisa diterima dengan baik oleh pecinta film Indonesia." ucap Raam Punjabi, selaku produser.
Baca juga : 28 Februari, Film Horor Korea Terbaru 'Exhuma' akan Menghantui Penonton Indonesia
Hadrah yang belakangan banyak membuat film horor mengaku sangat antusias dengan project barunya ini, dengan cerita yang sangat berbeda dengan film-filmnya yang terdahulu. "Saya tertarik dengan film 'Dosa Musyrik' karena film ini tidak hanya menawarkan ketegangan
dalam genre horor, tetapi juga menghadirkan unsur drama dan religi yang mendalam," katanya.
"Dalam setiap film yang saya sutradarai, saya berusaha untuk memberikan treatment yang berbeda. Dalam proyek terbaru saya, 'Dosa Musyrik', saya bertekad menyajikan pengalaman audio visual yang berbeda dari film-film sebelumnya," tambahnya.
Senada dengan Hadrah, Marthino Lio mengaku sangat tertarik dengan cerita yang disuguhkan Dosa Musyrik. "Saya tertarik terlibat dengan Dosa Musyrik karena cerita yang dihadirkan dalam film ini. Meskipun berada dalam genre horor, cerita film ini juga menampilkan unsur drama yang kuat. Selain itu, kehadiran Hadrah sebagai sutradara juga menjadi faktor penarik bagi saya. Saya yakin kombinasi ini akan menciptakan pengalaman yang istimewa bagi penonton film Indonesia," ucapnya.
Selain Marthino Lio, Dosa Musyrik juga dibintangi oleh Delia Husein. Ini pertama kalinya pasangan suami-istri beradu akting di layar lebar.
"Tentu saja ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi kami. Kami berusaha profesional saja walaupun mungkin nanti di lokasi menemukan banyak kendala," katanya. Film ini memulai syuting pada 25 Februari memilih lokasi shooting di Yogyakarta. (B-4)
Film Labinak: Mereka Ada di Sini menyuguhkan ketegangan yang membelit, mengikuti kisah Najwa (Raihaanun), seorang ibu yang baru diterima sebagai guru di sekolah swasta elit.
Panggilan Dari Kubur menghadirkan horor klasik dengan pendekatan rasa kehilangan. Ceritanya berpusat pada keluarga yang kehilangan putri mereka.
GIM (game) horor sinematik Agni: Village of Calamity ditargetkan rilis pada kuartal ketiga 2026 untuk platform PC (Steam) dan konsol utama.
Cahaya Pictures menghadirkan film Pesugihan Sate Gagak, sebuah komedi klenik absurd tentang tiga sahabat yang nekat cari cuan lewat jalur supranatural.
SETELAH 11 tahun lalu (2014) sukses menghadirkan Film Comic 8, Falcon Pictures kini bersiap menghidupkan kembali semesta itu lewat film terbaru Comic 8 : Tumbal Sulam.
Film Panggilan dari Kubur bukan hanya tentang horor, tapi juga tentang kehilangan dan rasa bersalah seorang ibu.
SETELAH menyelesaikan proses syuting pada November tahun lalu, MVP Pictures merilis teaser trailer film Pusaka melalui akun Youtube MVP Pictures ID serta melalui akun Instagram
Film ini disutradarai Rizal Mantovani, yang juga menggarap semesta Kuntilanak dari MVP Pictures.
Rumah produksi MVP Pictures merilis teaser trailer film Jin & Jun yang akan tayang pada lebaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved