Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMENTERIAN Perindustrian (Kemenperin) memprioritaskan produksi dan distribusi gas oksigen untuk kebutuhan medis, khususnya bagi penanganan pasien covid-19. Diketahui, rasio peruntukan oksigen bagi keperluan medis dan industri sekitar 40:60.
Namun di tengah lonjakan kasus covid-19, rasio penggunaan oksigen antara kebutuhan medis dan industri berubah menjadi 60:40. “Suplai oksigen dari industri aman dengan kemampuan pasok sebesar 850 ton/hari. Sementara, kebutuhan oksigen untuk penanganan covid-19 sekitar 800 ton/hari. Kami mendahulukan kebutuhan pasokan oksigen untuk medis,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Selasa (29/6).
Baca juga: Asosiasi Gas Pastikan Stok Tabung Oksigen Aman
Menurut data Kemenperin, utilitas rata-rata industri gas oksigen sekitar 80% dari kapasitas terpasang, yakni 866,1 juta kg per tahun. Sehingga, masih ada idle capacity atau kapasitas menganggur sekitar 225 juta kg/tahun.
"Apabila idle capacity masih belum mencukupi, pasokan gas oksigen untuk industri dapat dialihkan untuk kebutuhan medis,” pungkas Agus.
Lebih lanjut, dia mengatakan produksi dan distribusi gas oksigen diprioritaskan untuk kebutuhan rumah sakit dan fasilitas kesehatan untuk mengatasi lonjakan kasus covid-19. Gas oksigen untuk kebutuhan industri pun disalurkan setelah kebutuhan untuk rumah sakit dan fasilitas kesehatan terpenuhi.
Baca juga: Jangan Asal Isolasi Mandiri, Ini yang Harus Diperhatikan
"Sampai saat ini pengaturan keduanya masih terkendali,” imbuhnya.
Menurutnya, peningkatan kebutuhan tabung oksigen terjadi karena rumah sakit menambah fasilitas ruang perawatan. Baik dalam bentuk bangsal maupun tenda darurat. "Kami mencoba agar kebutuhan tabung oksigen untuk perawatan pasien covid-19 bisa terpenuhi," kata Agus.
Populasi tabung oksigen di Indonesia sekitar 1,5-1,8 juta unit. Kondisi yang terjadi saat ini lambatnya perputaran tabung oksigen akibat lonjakan kasus covid-19. Namun, sekitar 70-80% rumah sakit di Jawa telah memiliki fasilitas instalasi regasifikasi oksigen.(OL-11)
PT Suzuki Indomobil Motor mengumumkan kehadiran Suzuki Fronx di Indonesia. Suzuki Fronx merupakan sebuah inovasi kendaraan mild hybrid terbaru dari Suzuki Indonesia.
KEMENTERIAN Perindustrian merespons isu barang bajakan di Mangga Dua, Jakarta, yang disorot Amerika Serikat (AS).
KEMENTERIAN Perindustrian telah menyetujui rencana investasi inovasi dari perusahaan teknologi terkemuka asal Amerika Serikat (AS), Apple Inc untuk periode 2025-2028.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dipaksa memangkas anggaran hingga 35%. Semula, Kemenperin diberikan alokasi sebesar Rp2,51 triliun, namun kini, angka itu dipotong Rp883 miliar.
Ketidakpastian Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) telah menyebabkan pembatalan investasi sebesar Rp300 triliun di sejumlah kawasan industri.
P3DN Kemenperin menggelar rapat koordinasi terkait Komoditas Material Proyek Pusri-IIIB. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pengawasan dan penindakan terkait aturan TKDN.
Epidemiolog sekaligus peneliti Global Health Security, Dicky Budiman, mengatakan bahwa sebetulnya hal tersebut tidak mengagetkan karena covid-19 kini sudah menjadi endemi.
Berikut adalah 8 langkah pencegahan Covid-19 yang perlu diterapkan masyarakat untuk memutus rantai penularan virus:
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan Surat Edaran pada 28 Mei lalu mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) dalam Surat Edaran mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19 menyebut varian dominan yang beredar di Indonesia adalah MB.1.1.
PENGURUS IAKMI dr Iqbal Mochtar mengatakan peningkatan kasus covid-19 di berbagai negara, termasuk Indonesia, saat ini belum sampai pada level mengkhawatirkan.
"Angka ini menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan dengan puncak wabah tahun ini,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved