Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Asosiasi Gas Pastikan Stok Tabung Oksigen Aman

RO/Micom
28/6/2021 21:06
Asosiasi Gas Pastikan Stok Tabung Oksigen Aman
.(Antara)

KETUA Umum Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII) Arief Harsono memastikan ketersediaan tabung gas oksigen untuk medis aman dan mencukupi. Pihaknya masih memiliki ketersediaan stok 2.000 tabung gas oksigen untuk medis demi mengantisipasi lonjakan permintaan akibat meningkatnya jumlah kasus covid-19 di Tanah Air.
 
"Juli akan datang lagi tambahan tabung gas, sehingga kami pastikan ketersediaan tabung gas oksigen untuk medis tercukupi," katanya, Senin (28/6).
 
Pihaknya juga terus memastikan stok regulator tabung karena merupakan komponen penting yang ketersediaannya harus selalu dijaga dalam mengantisipasi lonjakan jumlah kasus covid-19.

"Kami juga terus cek regulator, karena merupakan komponen penting bagi tabung oksigen," ujar Arief.
 
Sementara itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) juga memastikan ketersediaan tabung gas oksigen medis di Indonesia tercukupi untuk mengantisipasi lonjakan kasus covid-19 yang terjadi.
 
"Intinya tidak ada kelangkaan tabung oksigen, karena tabung oksigen cukup dan tersedia mengantisipasi lonjakan permintaan akibat meningkatnya kasus covid-19 di dalam negeri," kata Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri lewat keterangannya di Jakarta.
 
Febri menuturkan, Kemenperin sudah melakukan pertemuan-pertemuan dengan asosiasi untuk mempersiapkan ketersediaan oksigen beserta tabungnya.
 
"Saat melakukan persiapan bantuan oksigen ke India, Kemenperin juga mengantisipasi dan menjamin kebutuhan dalam negeri terpenuhi kalau ada peningkatan kasus covid-19. Bantuan yang diberikan sebanyak 3.400 tabung, atau hanya 0,05 persen dari stok tabung nasional. Jadi tabung oksigen cukup tersedia," ujar Febri.
 
Ia menyebut saat ini para distributor tabung juga masih memiliki stok, sehingga apabila kebutuhan tabung gas oksigen di rumah sakit terus meningkat bisa langsung digunakan.
 
Selain itu, guna memastikan jumlah kebutuhan di rumah sakit yang menangani covid-19, Kemenperin juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait pemutakhiran data kebutuhan di daerah.
 
"Hal ini diharapkan bisa memastikan agar pasokan tabung gas oksigen untuk medis sesuai dengan kebutuhan daerah dan rumah sakit setempat dan tepat sasaran," pungkasnya. (J-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Aries
Berita Lainnya