Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Unas Implementasikan Progam Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Mediaindonesia.com
27/6/2021 17:55
Unas Implementasikan Progam Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Universitas Nasional, Jakarta siap melaksanakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, tahun ajaran 2021/2022.(dok.Unas)

Universitas Nasional (Unas) siap mengimplementasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada tahun akademik 2021/2022. Selain untuk meningkatkan kompetensi lulusan, program MBKM diterapkan agar lulusan lebih siap dan relevan dengan kebutuhan industri.

Dalam sambutan pada wisuda Periode I Tahun Akademik 2020/2021 yang disampaikan via zoom meeting, kemarin, Rektor Universitas Nasional Dr El Amry Bermawi Putera, M A menyampaikan saat ini Universitas Nasional sedang merancang dan mempersiapkan program MBKM yang akan diimplementasikan mulai tahun akademik 2021/2022.

“MBKM bertujuan meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills, sehingga lulusan Unas lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman, serta menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian,” ujar Rektor Unas dalam sambutannya.

Sebagaimana Permendikbud No 3/2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi tentang MBKM, mahasiswa diberikan hak belajar tiga semester di luar program studi untuk memberikan kesempatan luas bagi mahasiswa memperkaya, memperdalam, serta meningkatkan wawasan dan kompetensinya.

Nantinya, mahasiswa dapat secara sukarela menempuh pembelajaran di luar program studi di Unas selama satu semester atau setara 20 sks dan paling lama dua semester atau setara 40 sks selama menempuh pembelajaran pada program studi yang sama di luar Unas, pembelajaran pada program studi yang berbeda di perguruan tinggi yang berbeda, dan atau pembelajaran di luar perguruan tinggi.

“Kebijakan MBKM dilaksanakan untuk mewujudkan proses pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga perguruan tinggi dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran inovatif agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal. Kebijakan ini juga bertujuan meningkatkan link and match dengan dunia usaha dan industri, serta mempersiapkan mahasiswa dalam dunia kerja sejak awal,” ungkap El Amry.

Dalam mendukung implementasi program MBKM, Universitas Nasional telah bekerjasama melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan berbagai perguruan tinggi seperti Universitas Narotama (UN) Surabaya, Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta, dan Universitas Esa Unggul. Selain itu, untuk menyelaraskan pemahaman para dosen dan pengajar mengenai kurikulum MBKM, Universitas Nasional juga telah melakukan sosialisasi dan workshop kepada seluruh fakultas dan program studi.

Senada dengan Rektor Universitas Nasional, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III, Prof Dr Agus Setyo Budi M.Sc. mengatakan program Kampus Merdeka merupakan upaya mendukung percepatan transformasi digital. Dengan demikian, mahasiswa diperbolehkan mengambil mata kuliah di luar program studinya. Hal ini juga dapat dimanfaatkan untuk menambah pengetahuan digital.
Pada wisuda Periode I Tahun Akademik 2020/2021, Universitas Nasional melantik 1.239 wisudawan pada wisuda Periode I Tahun Akademik 2020/2021. Wisudawan terdiri dari 86 wisudawan program magister, 954 wisudawan program sarjana, 186 wisudawan program diploma empat dan 13 wisudawan program diploma tiga.

Universitas Nasional juga turut meluluskan 29 mahasiswa asing dari Tiongkok. Sebanyak 17 mahasiswa menyelesaikan pendidikan di Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta 12 mahasiswa di Program Studi Bahasa Indonesia  Fakultas Bahasa dan Sastra.

Pelaksana Wisuda Pascasarjana, Sarjana dan Diploma Periode I Tahun Akademik 2020/2021 Universitas Nasional dan Akademi Pariwisata Nasional dilaksanakan online sebagai tindak lanjut kepatuhan Universitas Nasional dalam melaksanakan surat dari Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tanggal 25 Juni 2021, Nomor 27/VI/ST.Covid-19/2021 karena atas dasar perkembangan angka konfirmasi covid-19 yang meningkat tajam di DKI Jakarta, agar penyelenggaraan wisuda dilaksanakan secara online.

Awalnya, Wisuda Pascasarjana, Sarjana dan Diploma Periode I Tahun Akademik 2020/2021 Universitas Nasional dan Akademi Pariwisata Nasional akan diselenggarakan pada Sabtu dan Minggu, 26 dan 27 Juni 2021 setelah mendapatkan surat rekomendasi penyelenggaraan wisuda dari LL-DIKTI III, surat izin keramaian dari Polres Metro Jakarta Selatan, serta surat Satgas Percepatan Penanganan Covid-10 Kota Administrasi Jakarta Selatan.

Namun, untuk mengutamakan keselamatan agar terhindar dari penyebaran covid-19, panitia secara resmi melakukan perubahan penyelenggaraan wisuda secara onsite menjadi online melalui surat yang ditandatangani oleh Ketua Pelaksana Wisuda Dr Victor Vekky Ronald Repi pada 25 Juni 2021. (OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya