Rabu 23 Juni 2021, 09:35 WIB

BPPT Dorong Penguatan Strategi AI Tingkatkan Daya Saing dan Kemandirian

Faustinus Nua | Humaniora
BPPT Dorong Penguatan Strategi AI Tingkatkan Daya Saing dan Kemandirian

MI/ANDRI WIDIYANTO
Ketua BPPT Hammam Riza

 

Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan bahwa Artificial Inteligence (AI) merupakan teknologi modern yang harus didorong implementasinya melalui penguatan strategi. Hal itu merupakan upaya mengejar ketertinggalan teknologi, sehingga bisa meningkatkan daya saing dan kemandirian bangsa.

"Strategi dan implementasi Al pada rekayasa sistem & industri, khususnya pada optimasi proses produksi dan pengembangan produk perlu diformulasikan," ungkapnya dalam keterangan resmi, Rabu (23/6).

Dijelaskannya, industri di Indonesia berpeluang untuk mengejar ketertinggalannya terhadap negara maju seperti Korea. Kesiapan industri dalam bertransformasi menuju industri 4.0 terletak pada SDM dan infrastrukturnya.

Baca juga: Percepat Vaksinasi dan Cegah Kerumunan Cara Ampuh Atasi Covid-19

Hal itu lah yang menjadi bagian dari penguatan strategi. Mengingat dunia industri mendapat tekanan yang lebih intens terkait capaian yang harus diraih dengan bekerja tanpa mengenal waktu. "Industri dituntut untuk menghasilkan lebih banyak produk kualitas tinggi dengan harga minimal," imbuhnya.

Lebih lanjut, Hammam mengatakan BPPT telah memiliki pengalaman dalam bersinergi dengan industri khususnya BUMN. Sinergi tersebut bisa berpotensi untuk menerapkan teknologi AI atau machine learning (ML) pada industri dalam rangka meningkatkan efisiensi sistem produksi dan pengembangan produk.

Lagi-lagi, katanya lersiapan SDM merupakan kunci agar transformasi menuju era industri 4.0 berjalan cepat dan dapat mengimbangi negara maju seperti Korea, Tiongkok dan Jepang. Diharapkan pula adanya sinergi antara industri dan para peneliti serta perekayasa di Indonesia dalam menerapkan teknologi AI/ML.

"Dengan SDM dan SDA Indonesia yang melimpah maka berpeluang untuk mengembangkan industri berbasis teknologi kecerdasan artifisial yang disesuaikan dengan potensi lokal terutama bahan baku, lingkungan dan budaya serta kebutuhan produk yang unik, pungkasnya," kata dia. (H-3)

Baca Juga

Dok

Kasus DBD Meningkat, Masyarakat Bisa Lakukan Vaksin

👤 Naufal Zuhdi 🕔Kamis 28 September 2023, 23:05 WIB
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia mencapai 57.884...
Dok.Ist

UMKM Sahabat Sandi Bina Ratusan Warga Jaktim Pelatihan Hidroponik

👤Yakub Pryatama Wijayaatmaja 🕔Kamis 28 September 2023, 22:43 WIB
UMKM Sahabat Sandi Uno mengadakan kegiatan pelatihan hidroponik pada Selasa (26/9). Kegiatan ini berkolaborasi dengan Raditya Putra...
Ist

Pikat Kaum Muda, Batik Concept Hadirkan Koleksi Bernuansa Modern 

👤Deri Dahuri 🕔Kamis 28 September 2023, 21:35 WIB
Salah satu pekerjaan rumah adalah menggaet generasi muda agar tertarik mengenakan batik dalam aktivitas sehari-hari...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya