Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Percepat Vaksinasi dan Cegah Kerumunan Cara Ampuh Atasi Covid-19

Atalya Puspa
23/6/2021 08:42
Percepat Vaksinasi dan Cegah Kerumunan Cara Ampuh Atasi Covid-19
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin covid-19 kepada warga saat vaksinasi massal di Boxies123 Mall, Kota Bogor, Jawa Barat.(ANTARA/Arif Firmansyah)

PANDEMI covid-19 sudah berjalan selama hampir dua tahun. Virus SARS-Cov-2, penyebab covid-19, juga telah mengalami mutasi dan menimbulkan berbagai varian baru.

Dengan mengenali varian virus covid-19, baik yang baru maupun lama, dan memahami gejala serta cara mencegah penularannya masyarakat bisa menekan lonjakan kasus yang terjadi akhir-akhir ini di Tanah Air dengan menghindari kerumunan dan melakukan vaksinasi.

“Virus covid-19 ini mudah berubah, varian of concern bagi saya itu ada dua, yakni varian Alfa (B.1.1.7) dan Delta (B.1.617). Tetapi di samping mutasi virus, terjadinya lonjakan kasus juga karena adanya kerumunan,” ungkap Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana I Gusti Ngurah Kade Mahardika dalam keterangan resmi, Rabu (23/6).

Baca juga: Graha Wisata TMII Tinggal Sisakan 1 Kamar Bagi Pasien Covid-19

Anggota Tim Pakar Medis Satgas Covid-19 ini juga menegaskan, vaksin covid-19 sendiri sudah diteliti dan masih efektif melawan varian virus covid-19 terutama Alfa dan Delta.

“Saya mendukung percepatan vaksinasi yang dilakukan pemerintah. Karena dengan 40-50% cakupan vaksinasi covid-19 di negara-negara Eropa, mereka sudah berani mengadakan piala Eropa 2021,” imbuh Mahardika.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Universitas Padjadjaran Kusnandi Rusmil mengungkapkan covid-19 ini sangat-sangat hebat dampaknya. Apabila kita terinfeksi virus ini, fatal akibatnya sehingga kita harus benar-benar menghindarinya.

“Selain kita harus disiplin menegakkan protokol 5M dan untuk melengkapinya kita harus divaksinasi,” tegasnya.

Vaksin covid-19, menurut Kusnandi, sudah efektif dalam memberikan tingkat perlindungan yang diperlukan. Kalaupun terinfeksi, jika sudah mendapat vaksinasi, akan mengurangi gejala kesakitan dan risiko kematian bagi pasien covid-19.

Ia berpesan agar masyarakat jangan takut divaksinasi tapi harus takut dengan virusnya.

“Kita harus memberi pemahaman kepada masyarakat betapa jahatnya covid-19 ini. Saya yakin dengan fakta-fakta yang sekarang ini kita tampilkan, banyaknya kesakitan dan kematian akibat covid-19, masyarakat harus mulai sadar pentingnya protokol kesehatan dan vaksinasi,” kata Kusnandi.

Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia Hermawan Saputra menyebutkan kondisi saat ini menjadi alarm bagi individu dan lingkungan sekitar supaya kita memperkuat protokol kesehatan di perkantoran, pemukiman, pusat perbelanjaan, sampai kampung di pelosok.

“Pemerintah harus mampu memberdayakan sumber daya hingga ke desa-desa untuk mempengaruhi perubahan perilaku masyarakat,” pesannya.

Lebih lanjut, Hermawan mengimbau agar mengaktifkan gotong-royong di lingkup komunitas dan membuat ruang isolasi mandiri di tingkat komunitas.

“Ini upaya yang bisa meringankan beban rumah sakit kita yang saat ini mulai penuh terutama di pulau jawa,” ujarnya.

Melihat kondisi yang dihadapi Indonesia saat ini, Hermawan berpendapat cara terbaik memutus mata rantai penularan covid-19 adalah dengan mencegahnya.

“Cara terbaik untuk mencegah penularannya adalah menghindari kerumunan,” tegasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya