Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
KEPALA Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko mendorong daerah untuk membentuk Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDa).
Hal tersebut dilakukan agar menciptakan fondasi ekonomi yang kuat di seluruh penjuru Tanah Air.
Adapun, BRIDa yang dibentuk diharapkan bisa melakukan riset dan inovasi untuk berfokus meningkatkan nilai tambah ekonomi berbasi sumber daya alam dan keanekaragaman hayati yang dimiliki tiap daerah.
"BRIDa diharapkan jadi agen dan dapat melakukan fasilitasi berbagai potensi di daerah. Selain itu, BRIDa juga bisa menjadi agen untuk menyampaikan permasalahannya ke BRIN. Sehingga kami bisa membantu daerah untuk memecahkan permasalahan," kata Handoko dalam webinar yang diselenggarakan secara daring, Kamis (17/6).
Handoko memberikan gambaran, pengelolaan sumber daya yang bisa meningkatkan nilai tambah ekonomi yakni pada pengolahan sawah.
Menurut Handoko, jika pada umumnya sawah memproduksi beras dan nilai ekonominya hanya sebatas itu, BRIDa akan melakukan riset dan inovasi untuk meningkatkan nilai tambah berasnya menjadi sesuatu yang lain, seperti tepung dan produk-produk turunan lainnya.
"Untuk melakukan itu kita harus melakukan intervensi teknologi, dan ilmu pengetahuan yang basisnya riset yang bisa diterima secara global," imbuh Handoko.
Untuk membentuk BRIDa, Handoko menekankan kepada pemerintah daerah pentingnya menyaring sumber daya manusia yang berkualitas. Pasalnya, kunci dari pengelolaan BRIDa yakni hubungan kolaborasi multipihak untuk menciptakan kebijakan daerah berbasis riset dan inovasi.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza menuturkan, penguatan sistem inovasi daerah telah terbukti memberikan dampak signifikan dalam peningkatan nilai ekonomi daerah tersebut.
"Daerah yang telah berhasil dan menjadi bagian daeri evidance based policy adalah kabupaten Pelalawan, Pekalongan dan Cimahi," ungkapnya.
Ia menyatakan, ekonomi berbasis inovasi tersebut harus digerakkan oleh seluruh komponen masyarakat, dan hal tersebut juga telah dibuktikan oleh pengalaman di negara-negara maju yang mengedepankan teknologi inovasi.
"Dengan demikian kita bisa mencapai visi Indonesia 2045 menjadi Indonesia emas dengan pembangunan manusia, penguasaan iptek, pembangunan ekonomi berkelanjutan, dan pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola kepemerintahan," pungkas Hammam. (Ata/OL-09)
Penelitian ini membuka peluang baru dalam pengembangan bahan biomimetik yang lebih kompatibel dengan sistem biologis.
Peneliti Rice University dan University of Houston menciptakan biopolimer baru sekuat logam namun fleksibel seperti plastik, tanpa polusi.
UNTUK memperkuat peran akademisi sebagai mitra strategis pemerintah dan dunia usaha, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) menandatangani sejumlah nota kesepahaman dengan berbagai pihak.
Peningkatan kualitas pendidikan tinggi bisa dicapai antara lain dengan memperkuat kolaborasi riset.
TAK mudah melangkah keluar dari kenyamanan, namun Almi membuktikan bahwa keberanian mencoba membuka pintu peluang besar.
Era Soekamto mengatakan akan terus melestarikan dan mempromosikan batik melalui karya-karya rancangannya sebagai seorang desainer serta menghadirkan platform Nusantara Wisdom.
Dialog kebijakan antara Australia dan Indonesia merupakan langkah penting menuju pembangunan kemitraan yang lebih dinamis dan saling menguntungkan.
KELELAWAR vampir punya cara yang sangat aneh untuk mendapatkan energi. Hal itu diungkapkan para ilmuwan setelah menempatkan mereka di atas treadmill.
Pola makan nabati yang kaya buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan biji-bijian menyediakan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk kesehatan optimal.
Ahli biologi, Joan Robert, berpendapat bahwa tubuh akan menghasilkan hormon melatonin ketika kita tidur dalam keadaan lampu dimatikan.
BAB terlalu sering atau terlalu jarang dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan mendasar.
C-Hub atau Connectivity Hub dirancang untuk menjadi pusat dinamis bagi penelitian interdisipliner, pertukaran budaya, dan keunggulan akademik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved