Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
DILANSIR dari New England Journal of Medicince, sebuah obat radang sendi telah menunjukkan hasil positif dalam uji klinis pasien yang dirawat di rumah sakit karena covid-19.
Obat tersebut adalah Tofacitinib, yang dikonsumsi dan dijual dengan merek Xeljanz,
Tofacitinib telah diuji coba terhadap 289 pasien covid-19 kritis yang dirawat di rumah sakit di 15 lokasi di Brasil.
Baca juga: Presiden: Kabupaten Bogor Harus Capai Kekebalan Komunal pada Agustus
Setengahnya menerima pil dengan dosis 10 mg dua kali sehari dan perawatan standar seperti Glukokortikoid yang menekan respons imun yang terlalu aktif.
Sementara lainnya menerima plasebo dan perawatan standar.
Setelah 28 hari, 18,1% pasien dari kelompok yang menerima Tofacitinib mengalami gagal napas atau bahkan kematian. Jumlah itu lebih kecil bila dibandingkan dengan 29% pada kelompok plasebo.
Kematian setelah 28 hari terjadi pada 2,8% pasien dalam kelompok Tofacitinib dan 5,5% pada kelompok Plasebo.
Efek samping yang serius terjadi pada 14,1% pada kelompok Tofacitinib dan pada 12% pada kelompok Plasebo.
Hal itu mewakili pengurangan risiko relatif yang signifikan secara statistik sebesar 63%.
Kegagalan pernapasan mengacu pada pasien yang membutuhkan ventilasi noninvasif melalui masker oksigen atau diintubasi dan ditempatkan pada ventilator mekanis.
"Kami didorong oleh temuan awal dari uji coba acak Tofacitinib pada pasien yang dirawat di rumah sakit dengan pneumonia covid-19," kata Otavio Berwanger dari Rumah Sakit Israelta Albert Einstein, yang mengoordinasikan uji coba itu bekerja sama dengan Pfizer.
"Hasil ini memberikan informasi baru yang menunjukkan bahwa penggunaan Tofacitinib bila ditambahkan ke standar perawatan, yang meliputi Glukokortikoid, karena dapat lebih mengurangi risiko kematian atau kegagalan pernapasan pada populasi pasien ini,” tambahnya.
Tofacitinib termasuk dalam kelas obat yang disebut Inhibitor Janus Kinase (JAK).
Obat ini telah disetujui di Amerika Serikat (AS) untuk mengobati covid 19, serta Rheumatoid Arthritis, Psoriatic Arthritis, dan Kolitis Ulserativa. (AFP/OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved