Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Siapkan Lulusan Kompetitif, 1000 Guru Bahasa Inggris SMK Siap Ikuti Lokakarya

Mediaindonesia.com
16/6/2021 18:35
Siapkan Lulusan Kompetitif, 1000 Guru Bahasa Inggris SMK Siap Ikuti Lokakarya
Para pendidik bahasa Inggris untuk memperoleh pelatihan berstandar internasional dengan program “the Propell Workshops for the TOEIC”.(Ist)

DINAMIKA dunia kerja global merupakan salah satu faktor penting yang harus diantisipasi oleh dunia Pendidikan di Indonesia.  

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai institusi pendidikan formal yang bertugas menyiapkan generasi masa depan Indonesia yang kompetitif pun disiapkan agar lulusannya mampu bersaing di dunia kerja global. 

Selain keterampilan kejuruan dari siswa SMK, kemampuan berkomunikasi dengan bahasa internasional juga merupakan salah satu prioritas utama dari Direktorat SMK, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) RI dalam upaya mendorong mutu dan daya saing lulusan SMK di dunia kerja global. 

Program peningkatan kompetensi Bahasa Asing yang diantaranya melalui bantuan ujian sertifikasi internasional kemampuan berbahasa Inggris dengan TOEIC (Test Of English for International Communication) bagi siswa SMK telah terbukti memberikan dorongan terhadap motivasi peningkatan mutu Pendidikan Bahasa Inggris di SMK.

Partisipasi yang tinggi dari SMK setiap tahun menunjukan adanya peningkatan kesadaran di SMK akan pentingnya bahasa Inggris dan sertifikasi yang diakui secara internasional bagi lulusan SMK.

Peningkatan mutu pendidikan Bahasa Inggris di SMK tentunya tidak luput dari peran positif para guru bahasa Inggris di SMK. Peningkatan mutu dan kompetensi guru merupakan upaya strategis yang perlu didukung oleh seluruh stakeholder pendidikan di Indonesia.

Di antara contohnya adalah upaya-upaya yang senantiasa dilakukan International Test Center (ITC), salah satu social enterpreneur di Indonesia yang secara konsisten berkomitmen dalam meningkatkan mutu dan daya saing SDM di Indonesia. 

“Kemajuan SDM Indonesia di dunia global tidak mungkin terjadi tanpa upaya peningkatan mutu para Tenaga pendidiknya," ungkap Jenny Lee, Chief Operating Officer dari ITC di Jakarta, Rabu (16/6).

"Oleh karenanya, kami akan bekerjasama dengan setiap stakeholder yang ada untuk berkontribusi secara nyata dalam mendorong peningkatan mutu tenaga pendidik, khususnya para guru bahasa Inggris. Karena kami yakin, salah satu kunci penting daya saing tenaga kerja adalah kemampuan berkomunikasi secara internasional, khususnya Bahasa Inggris,” papar Jenny. 

Di antara program-program yang dilakukan oleh ITC bagi dunia Pendidikan di Indonesia, pada tahun 2021 ITC bekerja sama dengan Educational Testing Service (ETS) akan menyelenggarakan pelatihan berstandar internasional bagi para guru Bahasa Inggris SMK di Indonesia. 

Dimulai pada bulan Juni tahun ini, ITC memberikan kesempatan kepada 1000 tenaga pendidik bahasa Inggris untuk memperoleh pelatihan berstandar internasional dengan program “the Propell Workshops for the TOEIC”.

"Seluruh biaya akan ditanggung oleh ITC dan ETS sebagai salah satu bentuk dedikasi kami bagi dunia pendidikan di Indonesia dan rekan kami, Direktorat SMK yang juga secara konsisten menunjukan komitmen nyata untuk mendorong daya saing lulusan SMK dengan sertifikasi Bahasa Inggris berstandar internasional, yaitu TOEIC”, lanjut Jenny Lee.

Pada kesempatan yang sama, Yeni Widiyasari selaku Corporate Communication Manager dari ITC menyampaikan,"Kegiatan workshops ini terbuka bagi seluruh guru SMK di Indonesia yang pendaftarannya bisa langsung cek di www.itc-indonesia.com."

Pelaksanaannya sendiri akan berlangsung sebanyak 10 gelombang mulai Juni hingga Agustus 2021. Workshops ini sangat penting bagi para guru bahasa Inggris karena di samping materi berstandar internasional yang dikembangkan oleh ETS, para trainer-nya juga masih langka di Indonesia.

"Seperti Ibu Itje Chodijah dan Ibu Hafilia Ismanto yang sarat dengan pengalaman di tingkat nasional maupun internasional. Sehingga harapannya para guru SMK dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya,” ujar Yeni. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya