Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
SESUAI arahan Presiden Joko Widodo, Indonesia perlu melakukan transformasi kesehatan dengan membangun industri alat kesehatan dan obat-obatan.
Dengan hal tersebut, Indonesia tidak akan kesulitan mencari pasokan obat dan melakukan vaksinasi, khusunya di masa pandemi covid-19. "Kita alami pada saat pandemi seperti ini, kita butuh obat, bahan bakunya tidak ada. Jadi kita tidak bisa berikan obat ke rakyat. Kita harus khusus terbang untuk mencari bahan baku," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual, Selasa (15/6).
"Begitu kita mau vaksinasi, ini juga sulit sekali mendapatkannya. Bahkan, yang sudah tanda tangan kontrak pun bisa geser-geser jadwal pengirimannya. Sehingga ini menyulitkan resiliensi sistem kesehatan kita," imbuhnya.
Baca juga: Luhut Ingatkan Lonjakan Kasus Covid-19 Kesalahan Bersama
Lebih lanjut, Budi menekankan bahwa komponen belanja kesehatan di Indonesia mencapai Rp490 triliun per tahun. Angka tersebut mencakup komponen belanja pemerintah sebesar Rp255 triliun dan swasta Rp234 triliun. Dari anggaran Rp460 triliun tersebut, belanja untuk obat dan alat kesehatan sekitar Rp24 triliun.
"Dari sisi alat kesehatan itu penggunaan dalam negeri hanya 12%, padahal yang diproduksi mencapai 31%. Jadi kita lihat ada opportunities untuk memperbesar belanja dalam negeri," jelas Budi.
"Sementara untuk obat-obatan itu hanya 3% produksi dalam negeri. Sisanya atau 97% itu kita beli impor. Padahal dari 1.809 item obat yang ada di e-katalog, hanya 56 item obat yang belum diproduksi dalam negeri," sambungnya.
Baca juga: Presiden Tuntut Dedikasi Lulusan Perguruan Tinggi pada Bangsa
Budi menegaskan dengan memproduksi bahan baku obat dan alat kesehatan di dalam negeri, Indonesia bisa mengurangi ketergantungan impor. Khususnya, di masa pandemi covid-19, Indonesia harus memiliki sistem resiliensi kesehatan yang tangguh.
Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, serta Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi untuk mewujudkan hal tersebut "Kita akan pastikan regulasi pro untuk produksi dalam negeri. Lalu, kita akan berdiskusi dengan Kemenperin mengenai Tingkat Komponen Dalam Negeri," urai Budi.
"Nanti pembelian obat-obatan produksi dalam negeri, terutama yang bahan bakunya diproduksi dalam negeri, meningkat. Kemudian, kami akan melakukan promosi, terutama ke K/L pusat maupun daerah, untuk memprioritaskan pembelian dalam negeri," pungkasnya.(OL-11)
Penghargaan ini diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility, dengan fokus pada pencapaian ESG perusahaan dalam kerangka SDGs PBB.
PMI Manufaktur Indonesia pada Juni 2025 kembali mencatatkan kontraksi. Berdasarkan data S&P Global, PMI Indonesia turun 0,5 poin menjadi 46,9, dibandingkan Mei 2025 yang berada di level 47,4.
Strategi keamanan siber yang tangguh dimulai dengan visibilitas yang lengkap, mengetahui apa yang perlu dilindungi dan ketika risiko terbesar berada.
Selama ini, industri tekstil dalam negeri telah menyepakati skema nontarif dengan memprioritaskan penyerapan produksi lokal, dan hanya mengimpor sesuai kebutuhan.
IHGMA mendorong profesionalisme para GM hotel dengan memperkuat literasi digital sebagai bagian dari strategi jangka panjang.
HIMPUNAN Kawasan Industri Indonesia (HKI) menegaskan perlunya langkah konkret untuk memperkuat ekosistem investasi kawasan industri di tengah target ambisius pemerintah
Hingga saat ini, layanan tes HIV tersedia di 514 kabupaten/kota, layanan IMS di 504 kabupaten.
Dari 356 ribu ODHIV tersebut, sekitar 67 persen atau 239.819 orang sedang dalam pengobatan dan sekitar 55 persen atau 132.575 virusnya tersupresi.
Data Kementerian Kesehatan menunjukkan di periode 2024, ada lebih dari 4.500 kasus IMS pada rentang kelompok muda.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berencana melanjutkan wacana standardisasi kemasan rokok untuk seluruh bungkus rokok yang beredar di pasaran.
PENYAKIT hipertensi, diabetes melitus, hingga masalah gigi menjadi penyakit yang banyak ditemukan dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur melakukan penyelidikan epidemiolog menyusul temuan 2 kasus covid-19 di provinsi tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved