Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PROGRAM Pengentasan Stunting atau gizi buruk BKKBN yang ditargetkan akan menurunkan hingga 14% pada akhir 2024, hingga kini masih dalam pembahasan. Kendati demikian, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melakukan pengawasan terkait program tersebut.
Komisioner KPAI, Retno Listyarti menegaskan akan melakukan pengawasan secara langsung ke sejumlah daerah dengan angka stunting tertinggi di Indonesia.
"Pengawasan dilakukan untuk memeastikan bahwa ada penyelenggaraan posyandu di berbagai desa dan pemberian makanan tambahan bergizi pada bayi dana anak-anak dengan menggunakan dana desa," ungkap Retno saat dihubungi, Minggu (13/6).
Lanjut Retno, ada empat program utama yang menjadi arahan Presiden untuk mencegah stunting selama pandemi, yaitu pertama, pemerintah berupaya melakukan percepatan penanganan stunting di 10 provinsi prioritas dengan kasus stunting tertinggi di Indonesia. Kedua promosi, edukasi, dan sosialisasi pada ibu hamil dan keluarga
"Ketiga, Meningkatkan akses layanan kesehatan pada ibu hamil dan anak balita dan terkahir terintegrasi kesinambungannya dengan program perlindungan sosial," imbuhnya.
Pengawasan langsung yang dilakukan KPAI akan dimulai Juni ini dengan mengunjungi Sulawesi Barat, Gorontalo, Bengkulu, Aceh, dan Kalimantan Tengah.
KPAI perlu memastikan apakah Pemerintah Daerah perlu melakukan Deteksi dini masa setelah lahir sebagai pencegahan karena deteksi dini stunting tidak cukup hanya saat masa kehamilan.
"Panduan pengawasan sedang dirampungkan dalam minggu depan, sehingga pengawasan langsung bisa lakukan," ungkapnya.
Ia juga berharap, Pemerintah daerah bisa mendorong para keluarga dan peran penting orang tua dalam hal pencegahan stunting pasca kelahiran.
"Deteksi dini stunting setelah kelahiran bayi, dapat dilakukan secara rutin dengan mengukur berat dan panjang atau tinggi badan bayi Anda. Selain itu, bayi di bawah usia 6 bulan sebaiknya diberikan Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif, karena ada banyak manfaat ASI eksklusif yang bisa didapatkan sebagai asupan nutrisi bayi dalam tumbuh kembang dan pencegahan kondisi stunting," jelas Retno.
Terpisah, Sejak ditunjuk secara langsung oleh Presiden Jokowi menjadi Ketua Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengatakan pihaknya masih menunngu Peraturan Presiden yang hingga kini masih belum dikeluarkan.
"Perpres belum jadi mas, BKKBN sesuai Perpres nantinya," kata Hasto saat dihubungi, Selasa (8/6).
Menanggapi hal tersebut, lanjut Retno Listyarti, dirinya belum mengetahui tentang Peraturan Presiden, namun beberapa program sudah berjalan meski Perpres belum diterbitkan.
"Tadinya sempat berhenti saat pandemi, namun sebagian program sudah jalan, terutama program ketiga, tapi belum ada data terbaru dalam perkembangan tersebut," pungkasnya. (Far/OL-09)
WAKIL Gubernur Sulawesi Tengah, Reny A Lamadjido menyampaikan keprihatinannya atas masih tingginya angka stunting, meski ekonomi daerah menunjukkan tren positif.
Dengan harga telur berkisar Rp25.000–Rp30.000 per kilogram (sekitar 15–17 butir), sebenarnya sudah bisa memenuhi kebutuhan protein anak selama satu minggu.
ASRP berfokus pada optimalisasi 1.000 hari pertama kehidupan bagi anak usia 0–23 bulan di wilayah perkotaan dan perdesaan, salah satunya di Kota Bogor, Jawa Barat.
bila dibandingkan tahun 2024 dengan 2023 maka stunting berhasil diturunkan dari 4,8 juta menjadi 4,4 juta atau berhasil menurun 357.705 balita.
DISPARITAS prevalensi stunting antara provinsi masih sangat besar. Provinsi Bali menjadi provinsi terbaik dalam hal penurunan stunting, bahkan jauh di bawah angka nasional.
PREVALENSI stunting pada kelompok Kuintil 1 (Q1) atau yang relatif miskin jauh lebih tinggi, sekitar 26%. Sementara di kelompok Kuintil 5 (Q5) atau kelompok yang relatif lebih kaya hanya 13%.
FENOMENA masalah komunikasi antara orangtua dan anak sudah terjadi sejak lama, dan bukan menjadi hal yang asing lagi.
Kandungan DHA dapat mendukung perkembangan kemampuan otak dan kemampuan belajar anak.
Membangun rutinitas yang konsisten mulai dari bangun tidur hingga kemandirian anak untuk mengurus dirinya sendiri sudah harus menjadi perhatian orangtua sebelum anak masuk sekolah.
Aspek perkembangan kognitif serta perkembangan motorik kasar dan halus menjadi penilaian yang bisa diperhatikan untuk anak siap sekolah.
PENATAAN ruang digital harus mampu mewujudkan perlindungan setiap warga negara sekaligus mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia.
Setiap anak memiliki potensi luar biasa dan peran orangtua sangat menentukan bagaimana potensi itu tumbuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved