Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
SATUAN Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengingatkan masyarakat yang hendak divaksin untuk mengecek kondisi tubuh. Pasalnya, tubuh harus fit agar manfaat vaksin maksimal.
"Sebelum menerima vaksin sebaiknya kita beristirahat cukup serta mencukupi kebutuhan nutrisi," tulis data di laman covid19.go.id seperti dikutip, Kamis (10/6).
Masyarakat yang memiliki penyakit penyerta, seperti diabetes dan hipertensi dianjurkan berkonsultasi ke dokter lebih dulu. Vaksinasi boleh dilakukan bila dokter mengizinkan.
Baca juga: Kelompok Usia di Atas 18 Tahun Dipastikan Bisa Terima Vaksinasi
"Vaksin diperuntukkan untuk orang sehat. Jika sedang sakit tidak dianjurkan untuk melakukan vaksinasi," tulis data itu.
Setelah divaksin, masyarakat diminta memperhatikan reaksi tubuh. Bila merasa demam, menggigil, atau pegal-pegal boleh minum parasetamol dan beristirahat.
"Bila mengalami gejala berat segera hubungi petugas kesehatan terdekat," bunyi data itu.
Masyarakat juga bisa menghubungi nomor yang tertera pada sertifikat vaksin.
Alternatif lainnya, yakni melapor ke Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pascaimunisasi (Komnas KIPI) melalui https://keamananvaksin.kemkes.go.id/
Satgas meminta masyarakat tetap patuh protokol kesehatan meski sudah divaksin. Caranya dengan disiplin memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.
"Vaksin mencegah terpapar covid-19 atau bila terpapar maka tidak akan sakit atau hanya mengalami gejala ringan," pungkas data tersebut. (OL-1)
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved