Minggu 06 Juni 2021, 22:02 WIB

Uhamka Luncurkan Sekolah Perempuan, Dorong Kesetaraan Gender

Mediaindoensia.com | Humaniora
Uhamka Luncurkan Sekolah Perempuan, Dorong Kesetaraan Gender

Dok. Uhamka
Pembukaan sekolah perempuan Uhamka

 

PUSAT Studi Gender dan Perlindungan Anak Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (PSGPA Uhamka) resmi meluncurkan Program Sekolah Perempuan UHAMKA. Peluncuran yang diadakan bersamaan dengan webinar ini turut dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, I Gusti Bintang Darmawati.

Bintang Darmawati mengapresiasi setinggi-tingginya kepada PSGPA Uhamka yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. 

"Rangkaian kegiatan yang sangat penting dalam menjawab tantangan perempuan dan anak di masa kini. Semoga dapat memberikan hasil maksimal bagi upaya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Indonesia,” tutur Darmawati.

Kegiatan yang diikuti oleh lebih dari 500 partisipan ini diselenggarakan secara daring via Zoom Meeting serta disiarkan langsung melalui channel Youtube PSGPA Uhamka. 

Ketua PSGPA Uhamka Yoce Aliah Darma mengatakan, PSGPA Uhamka akan menjadi pusat studi yang unggul dalam melakukan terobosan pengarusutamaan gender dan perlindungan anak di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan Al Islam Kemuhammadiyahan.

“PSGPA akan mendirikan sekolah perempuan Uhamka yang bersifat nonformal dengan lima muatan kurikulum diantaranya bidang AIKA, bidang komunikasi, bidang pendidikan anak, bidang kesehatan, dan bidang ekonomi dengan narasumber dan fasilitator para dosen Uhamka serta praktisi dibidangnya dengan model pembelajaran andragogik dan project based learning (PBL),”  ujar Yoce.

Baca juga : Survei KPAI: 79,54% Sekolah Siap Gelar Pembelajaran Tatap Muka

Diantara narasumber yang berkompeten dibidangnya menghadirkan Bunyamin selaku Wakil Rektor IV Uhamka membahas tentang ibu sebagai madrasah keluarga, Jasra Putra selaku Komisioner KPAI/Wakil Ketua MPS PP Muhammadiyah dengan bahasan gerakan nasional ayah hebat, dan Arvie A. Pravitasari owner @justarvie dengan pembahasan menjadi orang tua di era milenial.

Sementara itu, Rektor Uhamka Gunawan Suryoputro mengatakan, Uhamka jelas memiliki komitmen, yang ditunjukkan dengan berbagai kegiatan yang dipelopori oleh PSGPA. Di antaranya, kata dia, PSGPA telah merumuskan regulasi dan kebijakan penanganan kampus kekerasan khususnya yang terjadi di civitas akademika di kampus. 

"PSGPA juga telah bekerja sama dan menjadi pelopor untuk mengembangkan kurikulum bersama prodi-prodi yang terdapat di Uhamka," ungkapnya.

Selain itu, menurut Gunawan, PSGPA terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi civitas akademika di bidang penanganan bantuan psikologi, konselor, teman sebaya, edukasi terkait masalah reproduksi dan kesehatan serta penanganan kekerasan berbasis gender melalui pelatihan serta webinar yang relevan.

“Semoga ikhtiar kita sebagai kampus responsif gender dan kampus anti kekerasan senantiasa menjadi bagian dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas," ujar Gunawan. (RO/OL-7)

Baca Juga

Freepik

Seberapa Sering Sebaiknya Anda Berganti Piyama?

👤Basuki Eka Purnama 🕔Rabu 31 Mei 2023, 09:44 WIB
"Saya akan mengatakan mungkin setiap tiga sampai empat malam jika Anda memakainya secara teratur, seperti setiap...
BMKG

Gempa Magnitudo 5,3 di Mentawai tidak Picu Tsunami

👤Andhika Prasetyo 🕔Rabu 31 Mei 2023, 09:32 WIB
BMKG menyatakan gempa bumi dengan magnitudo 5,3 yang berlokasi di barat laut Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, tidak berpotensi...
MI/Dwi Apriyani

BMKG Minta Nelayan Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jawa

👤Andhika Prasetyo 🕔Rabu 31 Mei 2023, 09:21 WIB
BMKG mengimbau nelayan untuk mewaspadai potensi terjadinya gelombang tinggi di laut selatan Jawa pada musim angin timuran yang merupakan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya