Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KESENIAN menjadi salah satu sektor yang cukup terdampak parah semasa pandemi. Cara masyarakat dalam mengakses ataupun mengapresiasi kesenian pun kini menemui pendekatan yang berbeda dari masa sebelum wabah ini.
Sementara itu, para pekerja seni dan juga senimannya masih harus bergeliat bangkit dari masa sulit. Museum Macan, melalui Arisan Karya dan Labokarya memberikan peluang bagi para seniman untuk kembali bangkit dari situasi terpuruk. Tahun lalu, mereka mengajak 350-an seniman untuk menjual karya dengan pendekatan ala arisan. Tahun ini, dengan skala yang lebih terbatas mereka mengajak para seniman berkolaborasi dengan merek asal Indonesia.
“Kesenian itu baru bisa hidup kalau kebutuhan pokok manusianya sudah tercukupi. Barulah manusia akan mencari hiburan atau sesuatu yang lebih untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Ketika pandemi, saat manusia benar-benar memfokuskan ke kebutuhan primer, kesenian menjadi susah hidup,” kata Kepala Komunikasi Museum Macan Nina Hidayat melalui sambungan telepon kepada Media Indonesia, Senin, (31/5).
Nina mengatakan otomatis pandemi memandekkan agenda kesenian yang secara langsung berdampak pada finansial pekerja seni dan eksistensi mereka sehingga, menurutnya, konektivitas menjadi salah satu kunci tiap entitas yang ada di kesenian untuk bisa kembali ‘hidup.’ Konektivitas dianggap bisa menjadi jalan keluar untuk saling membantu dalam periode kelam ini.
Setelah Arisan Karya dan kini baru saja diluncurkan Labokarya, selanjutnya Museum Macan juga berencana untuk berjejaring dengan komunitas-komunitas kesenian di luar Jakarta.
“Rencana pada September tahun ini. Kami akan menghadirkan kolaborasi dengan komunitas seni yang ada di luar Jakarta,” ujar Nina. (M-4)
KEINDAHAN alam di wilayah Gunung Mutis, gunung tertinggi di Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur, begitu memesona.
COVID-19 membuka tabir yang selama ini hanya remang. Isu kedaulatan dan ketahanan pangan
HALOOOO #LaskarKarung. Jangan lupa weekend ini kita akan bersihbersih Sungai Ciliwung lagi. Kegiatan nya di Sukaresmi
UNTUK mengajak generasi milenial agar mau berkenalan dengan sungai, Pakde Parno pun rutin memproduksi konten-konten vlog
KEGIATAN berwisata kini semakin digandrungi masyarakat, terutama kaum muda.
Berbagai trobosan kreatif untuk tetap melanjutkan misi tersebut pun mulai Iben coba.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved