Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika bidik digitalisasi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) lewat program stimulan pelatihan Digital Talents Scholarship 2021. Hal itu dikemukakan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kominfo, Hary Budiarto dalam Webminar Stikomers Business & Career Talks: Digital Talent Scholarship & Personal Development Plans.
“Kami berharap dapat bekerjasama dengan kampus untuk meningkatkan talenta digital. Untuk di Bali kita berharap Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali (ITB STIKOM) bisa membantu 50% UMKM di Bali bisa terdigitalisasi. Artinya semua bisnis mereka masuk ke digital,” sebutnya, dilansir dari laman Kominfo, Sabtu (29/5).
Ia menjelaskan, tujuan program DTS adalah untuk memberikan beasiswa kepada talenta digital, mempersiapkan talenta digital untuk masuk ke pasar kerja dan menyediakan alih kompetensi dengan memanfaatkan teknologi digital.
Sebagai salah satu upaya menyiapkan talenta digital, lanjut Hary, DTS 2021 akan melatih peserta dengan keterampilan teknologi yang menjadi tumpuan di era industri 4.0.
“Kita berupaya mengembangkan talenta digital yang berdaya saing dan berkarakter dan tentu menguasai teknologi terkini seperti kecerdasan artifisial, IoT, analisis big data dan cloud computing,” jelasnya.
Mengutip arahan Presiden Joko Widodo, Kepala Badan Litbang SDM menyatakan target Indonesia Digital yang harus diwujudkan pada tahun 2024. Presiden mengatakan, kenaikan pertumbuhan ekonomi 1% bisa dilakukan dengan menambah 5 ribu startup digital, menyediakan 2,5 juta lapangan pekerjaan baru di dunia digital dan 600 ribu talenta digital.
Program DTS dimulai pada 2018 lalu, dengan peserta sebanyak 1.000 orang, 25.000 orang (2019) dan 60.000 orang (2020). Pada 2021, program DTS menargetkan bisa melatih 100 ribu orang di seluruh Indonesia
"Tanpa kerja sama dengan berbagai pihak, tidak mungkin dilakukan untuk bisa menjangkau masyarakat di seluruh wilayah indonesia,” kata Hary.
Delapan Akademi
Program DTS 2021 menyediakan delapan akademi yang bisa diikuti oleh peserta dari lulusan SMK, mahasiswa tingkat akhir, lulusan perguruan tinggi, pekerja dan masyarat umum. Masing-masing program yang disediakan agar masyarakat bisa bangkit dari dampak pandemi.
Kedelapan akademi itu terdiri dari :
1. Fresh Graduate Academy
Untuk mahasiswa yang akan lulus maupun sudah lulus dan ingin bekerja. Mereka dilatih dan ada sertifikat kelulusan pelatihan serta kesempatan untuk sertifikasi internasional yang bisa dipakai untuk kerja di level global.
2. Vocational School Graduate Academy (VSGA)
Menyasar lulusan SMK untuk menerima pelatihan sesuai modul SKKNI. Setelah pelatihan selesai diberi sertikat dan sertifikasi yang diselenggarakan Lembaga Sertifikasi Profesi bidang informatika dan penyiaran.
3. Thematic Academy
Dikhususkan bagi peserta dari masyarakat umum semisal desa wisata, pariwisata digital atau peningkatan marketing digital. Itu termasuk juga para difabel yang diajarkan untuk memanfaatkan teknologi digital untuk peningkatan usaha mereka.
4. Profesional Academy
Untuk peserta dari pekerja profesional, kata Hary, Kominfo juga membuka Profesional Academy sebagai akademi pilihan keempat. “Bagi yang sudah bekerja menambah kompetensi di tingkatan lebih bagus. Pelatihan di bidang yang lebih tinggi untuk bekerja secara optimal bekerja di bidangnya,” paparnya.
5. Goverment Transformational Academy (GTA)
Akademi ini ditujukan untuk para aparatur sipil negara.
6. Digital Entrepreneurship Academy (DEA)
Diperuntukkan untuk pelaku UMKM dalam rangka menyiapkan peserta yang berusaha atau wirausaha mandiri beralih ke wirausaha digital. Bekerja sama dengan berbagai market place agar bisa memanfaatkan teknologi digital.
7. Talent Scouting Academy (TSA)
Akademi ketujuh itu diperuntukan bagi mahasiswa yang memilik talenta digital. Mereka yang memiliki talenta di atas normal akan diseleksi untuk mendorong ekonomi digital. Kominfo bekerja sama dengan Dirjen Dikti untuk pelatihan dan permagangan di perusahaan internasional.
8. Digital Leadership Academy
Dikhususkan untuk pimpinan lembaga agar bisa mengembangkan inovasi digital. Untuk pimpinan lembaga, universitas diharaplan bisa membuat pelayanan publik baru dan kolaborasi degan berbagai institusi. (H-2)
Kreator digital di Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk budaya online dan menggerakkan ekonomi kreatif.
Affiliate marketing adalah masa depan digital commerce yang bukan hanya sebagai kanal pemasaran, tetapi juga sistem distribusi ekonomi digital yang adil dan berkelanjutan.
Berbagai isu penting seperti gagasan "Leadership 5. 0," dampak dari AI terhadap perubahan angkatan kerja, serta kebutuhan untuk peningkatan keterampilan di era ekonomi digital
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
Pendidikan berkelas dunia berfokus pada pengembangan Digital Technopreneur untuk talenta muda yang mampu memadukan teknologi dan jiwa kewirausahaan.
Di tengah situasi yang penuh tantangan saat ini, ekonomi digital dan data center menjadi salah satu sektor industri prioritas yang berpotensi besar terhadap investasi.
Penerapan TKA membutuhkan pengawasan juga pendampingan. Hal ini sebagai upaya menjamin objektivitas serta validitas hasil sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan.
Unjaya menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Perguruan Tinggi.
EKOSISTEM pendidikan tinggi perlu didorong agar lebih inklusif dalam berbagai aspek. Hal itu harus diwujudkan demi menciptakan perguruan tinggi yang inovatif dan berdaya saing.
Rektor UII mengingatkan kalangan mahasiswa agar selalu menjaga integritas akademik. Dunia pendidikan, ujarnya, merupakan bisnis kejujuran.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Setelah melewati babak penjurian yang sengit, keempat tim tersebut berhak mendapatkan pendanaan untuk menjalankan program pengabdian berdasarkan proposal mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved