Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KELANGSUNGAN kehidupan di bumi sejatinya adalah tanggung jawab semua. Karena itu kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan di sekitar mereka sangat diperlukan demi anak cucu dan generasi mendatang.
Berangkat dari situ perusahaan nutrisi global, Herbalife Nutrition (NYSE:HLF) mengajak masyarakat dalam memanfaatkan sampah plastik untuk kegiatan melestarikan lingkungan. Kegiatan ini diusung dalam bentuk Workshop Virtual Pemanfaatan Kemasan Plastik Bekas produk Herbalife Nutrition yang diadakan secara rutin mulai tahun ini. Kegiatan itu merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mengurangi sampah plastik dan pemanfaatan sampah plastik yang mendukung kelestarian lingkungan.
Baca juga: Pemakai Kantong Plastik Sekali Pakai di Bali Makin Masif
Senior Director & Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia Andam Dewi mengatakan bahwa, Herbalife Nutrition Indonesia bersama komunitas dan karyawannya ingin berkontribusi dalam upaya melestarikan lingkungan. Upaya itu dituangkan dengan berbagai kegiatan workshop daur ulang, pembuatan tanaman hidroponik, tanaman hias dan Vertical Garden, Decaupage, serta edukasi mengenai sampah kepada masyarakat.
Selain itu, Member independen juga terlibat dalam aktifitas ini dengan menghias kemasan bekas produk dan memanfaatkan kemasan bekas sebagai pot tanaman yang dapat menumbuhkan upaya pelestarian lingkungan.
Tahun lalu, perusahaan juga telah berkomitmen mendukung program pemerintah dalam upaya mengurangi sampah plastik yaitu dengan meniadakan penggunaan kantong belanja plastik sekali pakai, dan mengajak member independen dan customer untuk senantiasa membawa sendiri kantong belanjanya. Melanjutkan upaya tahun lalu, di tahun ini kami berkomitmen menyediakan berbagai workshop dan seminar secara virtual untuk masyarakat yang mudah diakses dengan mengajak Youtuber dan influencer ternama Zakiyah Ambadar dalam kegiatannya.
“Kami telah menerapkan berbagai pendekatan dan upaya untuk mempromosikan masa depan yang berkelanjutan, selain kontribusi dalam edukasi nutrisi dan gaya hidup sehat, kami berharap rangkaian upaya melestarikan lingkungan yang kami selenggarakan seperti hari ini dapat memberi inspirasi dan edukasi bagi masyarakat tentang pemanfaatan kembali kemasan plastik bekas kemasan produk. Hal ini sekaligus untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan dan untuk masa depan yang berkelanjutan,” ujar Andam Dewi. (RO/A-1)
Mereka khawatir karena benda ini telah merusak lautan, melayang di atmosfer, dan menyusup ke tubuh hewan dan manusia.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa daur ulang plastik menimbulkan risiko lingkungan dan kesehatan, termasuk tingginya tingkat mikroplastik dan racun berbahaya
"Polusi plastik adalah bom waktu dan pada saat yang sama sudah menjadi momok hari ini," tegas Macron.
Timberland mengajak para pelanggan dan penggemar produknya untuk lebih sadar akan dampak buruk penggunaan plastik terhadap lingkungan.
Philips Domestic Appliances Indonesia baru-baru ini meluncurkan inisiatif menyediakan tas ramah lingkungan kepada pelanggan untuk mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai.
Program ini bertujuan untuk mengurangi plastik sekali pakai dari produk sehari-hari seperti kemasan makanan, kemasan produk rumah tangga dan kemasan plastik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved