Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Presiden Minta Menkes Kirim Banyak Vaksin ke Riau

Andhika Prasetyo
19/5/2021 13:10
Presiden Minta Menkes Kirim Banyak Vaksin ke Riau
Ilustrasi(istimewa)

PRESIDEN Joko Widodo memerintahkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk mengirim lebih banyak vaksin ke Riau demi menekan laju penyebaran covid-19 yang cukup tinggi di provinsi tersebut.

"Saya sudah memerintahkan Menteri Kesehatan untuk mengirimkan vaksin lebih banyak ke Riau. Utamanya, itu nanti akan dipakai untuk vaksinasi di Pekanbaru dan Dumai. Kita berharap penyebaran covid-19 di semua daerah di Riau bisa ditekan serendah-rendahnya," ujar Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di GOR Pekanbaru, Riau, Rabu (19/5).

Dengan semakin banyaknya penduduk yang diberikan vaksin, kepala negara berharap kekebalan komunal bisa segera tercapai hingga akhirnya pertumbuhan ekonomi juga akan terangkat.

"Apabila pandemi bisa ditekan, kita berharap pertumbuhan ekonomi akan lebih baik dan kembali normal di kuartal kedua. Kita harapkan keadaan yang lebih baik juga untuk penyebaran covidnya," imbuh Jokowi.

Sebelum meninjau pelaksanaan vaksinasi, kepala negara sempat memberikan arahan mengenai penanganan pandemi di Riau. Ia menyoroti daerah-daerah yang masih memiliki tingkat penularan tinggi.

"Saya sampaikan tadi bahwa kota dan kabupaten yang memiliki tingkat penyebaran kasus positif yang tinggi, harus segera menekan agar kasus-kasus yang ada menjadi lebih sedikit," tandasnya.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, Riau masih berstatus zona merah. Hingga Selasa (18/5) malam, jumlah kasus terkonfirmasi covid-19 di Riau mencapai 52.297 orang. Saat ini, pasien yang masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 3.236 orang, dan yang dirawat di rumah sakit mencapai 905 orang.

Tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy ratio/BOR) di Riau juga tergolong tinggi yakni 52%. Jokowi pun meminta pemerintah daerah setempat untuk melakukan upaya yang bisa mempercepat proses kesembuhan sehingga BOR di provinsi itu bisa ditekan di bawah 50%. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik