Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin berharap nama Lapan sebagai organisasi yang akan menjadi pelaksana tugas dan fungsi antariksa Indonesia tidak diubah oleh BRIN. Pasalnya, nama Lapan saat ini sudah dikenal secara global dan selama ini terlibat aktif dalam berbagai agenda antariksa internasional.
"Kami usulkan nama Lapan tetap dipertahankan karena itu sudah di kenal secara internasional. Kami berharap tidak diubah lagi setelah diintegrasikan," ungkap Thomas dalam FGD Indonesia Space Agency dalam BRIN, Senin (17/5).
Baca juga: Wisma Atlet Bersiap Hadapi Potensi Lonjakan Kasus Pascamudik
Dijelaskannya, Lapan mempunyai peranan yang sangat penting bagi Indonesia di masa depan. Lembaga itu menjalankan fungsi litbang dan juga sebagai operator keantariksaan.
Menurutnya, untuk fungsi dan tugas litbang berdasarkan amanat UU Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sisnas Iptek dan UU Nomor 21 Tahun 2013 tentang keantariksaan, maka Lapan harus diintegrasikan ke dalam BRIN. Kemudian BRIN yang akan mendelegasikan pelasana tugas dan fungsi keantariksaan kepada organasasi seperti LAPAN.
"Yang dimaksud lembaga ini dalam UU Keantariksaan bukan lagi Lapan tapi BRIN. Nanti BRIN kemudian mendelgasikan fungsi teknis keantriksaan kepada organisasi-organisasi riset atau apapun. Yang kami usulkan nama Lapan karena itu sudah dikenal secara global," imbuhnya.
Lebih lanjut, Thomas menerangkan bahwa saat ini ada beberapa agenda yang tengah dikembangkan Lapan. Meski harus diintegrasikan ke dalam BRIN, agenda prioritas tersebut tetap berjalan dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah seperti pengembangan obsevatorium di Kupang NTT, stasiun antariksa di Biak, pesawar N-219 dan agenda sains antariksa lainnya yang akan dibuka secara global.
Dia menambahkan bahwa eksistensi space agency Indonesia seperti Lapan sangatlah penting. Best practises di dunia internasional pun menunjukan bahwa teknologi penerbangan dan antariksa tergolong teknologi yang high tech, high risk dan high cost. Teknologi tersebut sangat strategis sehingga perlu dikuasai untuk menjadi bangsa yang mandiri.
"Pemerintah wajib melaksanakan penyelenggaraan keantariksaan. Pemerintah mengambil peran utama ketika swasta belum berkembang sepeti NASA, ESA, JAXA, ISRO. Banyak negara mulai membangun space agency, di Singapura langsung dikembangkan swasta," tandasnya.(H-3)
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin menegaskan bahwa asteroid ini tidak berbahaya karena terbang dalam jarak yang masih cukup jauh dari bumi.
Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (Lapan) juga sebelumnya menyatakan asteroid berukuran raksasa akan menabrak bumi pada pertengahan bulan Ramadan adalah informasi yang tidak benar.
Caranya dengan mematikan lampu pada pukul 20.00-21.00, guna meminimalisir polusi cahaya dan langit akan terlihat lebih jelas.
Pada 2 November 2020 mendatang, Asteroid 2018 VP1 akan melintas di dekat bumi pada pukul 18.33 WIB dengan jarak 0,0028 satuan astronomi
RX450-5 merupakan roket eksperimen sonda dengan diameter 450 mm.
Tipe roket yang dikembangkan antara lain RX-100, RX-120, RX-360, RX-450, RX-550. Roket RX-450 yang mengemban misi sebagai roket peluncur orbit rendah.
Daun kelor kering sebanyak 100 gram diketahui mengandung senyawa protein 2 kali lebih tinggi daripada yoghurt, vitamin A yang 7 kali lebih tinggi daripada wortel.
PENELITI Pusat Riset Bahan Baku Obat dan Obat Tradisional (PRBBOT) BRIN Suharmiati mengungkapkan khasiat ramuan tradisional Madura baik untuk kesehatan perempuan.
Potensi terjadinya gempa bumi serupa di Kabupaten Garut Jawa Barat dengan magnitudo lebih besar bisa terjadi karena lempeng Australia ada sepanjang selatan Pulau Jawa.
BRIN menggelar diskusi kelompok terarah (FGD) untuk mendapatkan gambaran soal masalah stunting terkini di Jawa Barat,
Ini merupakan inisiatif strategis untuk memperkenalkan AI for Smart-X (AISX) sebagai pusat kolaborasi riset baru yang akan menjadi penggerak utama dalam pengembangan kecerdasan buatan
Kabupaten Bandung mencatatkan skor tinggi dalam berbagai pilar penting seperti pertumbuhan ekonomi, sumber daya manusia (SDM), infrastruktur, kelembagaan, inovasi dan teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved