Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Sebanyak 42 Ribu Kendaraan Menuju Tempat Wisata Diputarbalikan

Hilda Julaika
17/5/2021 05:32
Sebanyak 42 Ribu Kendaraan Menuju Tempat Wisata Diputarbalikan
Petugas gabungan berjaga di pintu masuk area Pantai Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (16/5).(ANTARA/Fauzan)

KEPALA Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono mengungkapkan jumlah kendaraan yang diputarbalikan di tempat-tempat konsentrasi wisata sebanyak 42.307 kendaraan. Mereka diputarbalikan demi mencegah kerumunan di tempat wisata.

“Saya sampaikan, kendaraan yang diputarbalikan 42.307 selama dua hari ini di konsentrasi tempat wisata karena overload, harus kita manage supaya tidak terjadi kerumunan,” kata Istiono, Minggu (17/5) malam.

Pihaknya pun berharap masyarakat benar-benar memahani kondisi tersebut. Lantaran petugas di lapangan sudah bekerja keras dan maksimal untuk menekan penyebaran covid-19.

Baca juga: Kemenkes : Penghentian Vaksin AstraZeneca hanya Batch Tertentu

Sebelumnya, Korlantas Polri juga melakukan pengetatan pengecekan setiap kendaraan yang memasuki wilayah Jabodetabek pada arus balik Lebaran 2021 dengan mendirikan 109 titik cek point untuk menggelar random cek antigen.

Hal tersebut bertujuan memastikan seluruh masyarakat yang balik ke Jakarta bebas dari covid-19.

Menurutnya, kondisi volume kendaraan pada arus balik Lebaran 2021 masih terpantau normal. Istiono menyebut belum terjadi puncak arus balik pada minggu malam hari ini.

“Kalau kita monitor sampai malam hari ini arus balik belum nampak kelihatan, karena kendaraan yang masuk ke Jakarta sebanyak 21 ribu. Untuk biasanya arus balik di atas 60 ribu. Kita lihat nanti perkembangannya,” katanya.

Istiono menyebut dari laporan yang diterimanya kendaraan dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat masih di bawah normal. Artinya, ia memperkirakan akan terjadi puncak arus balik kedua pada akhir pekan depan.

“Kalau lihat dari jalur Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat ini arus masih dibawah normal. Kita antisipasi puncak arus balik kedua minggu depan. Kita lakukan pengetatan,” jelasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya