Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
JIKA terjadi lonjakan kasus covid-19 pasca Lebaran dikhawatirkan mengganggi ritme pemulihan ekonomi nasional Indonesia.
Ekonom dari Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet berharap pengambil kebijakan dapat membuat langkah antisipatif agar kejadian seperti di India, Taiwan, dan Singapura tak dialami Indonesia.
"Jika tidak ada langkah preventif dari pemerintah, hal ini berpotensi menggangu ritme pemulihan ekonomi yang sebenarnya sudah mulai terlihat pada triwulan II ini," kata Yusuf saat dihubungi, Minggu (16/5).
Dia menambahkan, bila terjadi lonjakan kasus positif covid-19, maka perekonomian yang sedang dalam tahap pemulihan akan kembali tertekan. Apalagi menurut Yusuf, banyak masyarakat yang abai menerapkan protokol kesehatan kala memaksa mudik.
Pemerintah, imbuhnya, saat ini diuji untuk meningkatkan kapasitas tes, tracing dan isolasi kepada masyarakat. Khususnya pada aspek tracing lantaran pergerakkan masyarakat menjadi tidak terduga karena perjalanan mudik.
Baca juga : Buntut Antigen Bekas, Erick Thohir Pecat Seluruh Direksi KFD
Di samping itu, pemerintah juga dirasa perlu untuk mengatur ulang kebijakan vaksin mandiri. Kerja sama dengan pihak swasta menjadi salah satu jalan pula untuk memberikan vaksin kepada kelompok prioritas dan rentan seperti lansia.
"Biaya vaksin itu kemudian nanti bisa disubsidi oleh pemerintah," kata Yusuf.
Dia tak memungkiri mobilitas masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik berdampak positif pada perekonomian. Sektor transportasi dinilai menjadi yang mendapatkan napas tambahan setelah mengalami penurunan tajam dalam satu tahun terakhir.
Kendati demikian, dampak mudik pada sektor tersebut dinilai tidak dapat mengembalikan pertumbuhannya ke level sebelum pandemi merebak.
"Kondisi sektor ini belum akan pulih seperti sebelum pandemi, namun tentu masih ditemukan orang yang memaksa mudik ini, semacam _blessing in disguisse_ bagi sektor ini. Kondisi ini memperkuat potensi pertumbuhan ekonomi positif di triwulan kedua ini," imbuh Yusuf.
"Saya kira (sektor transportasi) belum akan mencapai level pertumbuhan positif, namun pertumbuhan sektor transportasi akan jauh lebih baik dari pertumbuhan pada periode yang sama tahu lalu. Jika tahun lalu, pada triwulan II sektor ini terkontraksi hingga -16%, saya kira tahun ini bisa di kisaran -3% sampai -5%," pungkas Yusuf. (OL-2)
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
KETUA Satgas covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Erlina Burhan, menyarankan masyarakat untuk tetap melaksanakan vaksinasi ke-4 atau booster ke-2.
Achmad menyebut bahwa pemberian uang jasa pelayanan medis Covid-19 tidak berpedoman pada aturan yang berlaku
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Kasus covid-19 di Indonesia bertambah 565 pada Minggu, 9 April 2023. Total kasus konfirmasi positif di Indonesia mencapai 6.751.168 orang.
Coba ingat-ingat lagi wajah orang terdekat kita yang telah tiada. Begitu pula deretan angka yang hingga kini masih terpampang di laman situs covid19.go.id. Mereka bukan statistik belaka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved