Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

324 Kabupaten/Kota Zona Oranye, Mayoritas Tujuan Mudik

Atalya Puspa
11/5/2021 16:00
324 Kabupaten/Kota Zona Oranye, Mayoritas Tujuan Mudik
Sejumlah pemudik sepeda motor melintas di jalur Pantura Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (11/5/2021).(ANTARA/Harviyan Perdana Putra)

Berdasarkan data yang dihimpun Satgas Covid-19, dalam sepekan terakhir terdapat 12 kabupaten/ kota yang masuk di zona merah, dan 324 kabupaten/ kota masuk di zona oranye. Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan, zona oranye didominasi oleh kabupaten/ kota yang menjadi daerah tujuan mudik.

"Sebagai catatan jumlah zona oranye didominasi oleh kab/ kota yang berasal dari porvinsi tujuan mudik seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Sumatra Barat. Ini harus menjadi perhatian kita bersama mengingat penularan bisa terjadi lebih cepat," kata Wiku dalam konferensi pers yang diselenggarakan secara daring, Selasa (11/5).

Baca juga: LPDP: 64 Persen Koruptor Lulusan Perguruan Tinggi

Untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus d pascalibur lebaran, Wiku mengimbau kepada seluruh pemerintah daerah di kabupaten/ kota tempat tujuan mudik untuk membentuk peraturan yang bisa menjadi landasan kuat terkait pengendalian covid-19 di daerahnya masing-masing.

Selain itu, Satgas Covid-19 mengimbau pemerintah daerah untuk memaksimalkan posko PPMKM di tingkat desa dan kelurahan untuk melakukan testing dan sosialisasi kepada masyarakat.

"Pemerintah pusat memalui pemerintah satgas daerah terus mengoptimalisasi peran posko di tingkat desa dan kelurahan guna mencegah lonjakan kasus. Optimalisasi itu dilakukan dengan melakukan sosiaslisasi pencegahan dan pelarangan mudik, testing kepada masyarakat, dan pemantauan ketat ebagi mereka yang positif covid-19," kata Wiku.

Wiku juga meminta kepada pemerintah daerah untuk melakukan karantina 5 X 24 jam kepada masyarakat yang datang dari luar daerah tersebut.

"Kami tegaskan bahwa peniadaan mudik berlaku di semua derah dan ini dilakukan untuk kebaikan bersama," pungkas Wiku.

Terkait dengan potensi lonjakan kasus setelah lebaran, Sekretaris Jenderal Persatuan Rumah Sakit Indonesia Lia G. Partakusuma mengungkapkan dinas kesehatan di seluruh Indonesia telah mewanti-wanti kepada rumah sakit agar melakukan persiapan untuk mengantisipasi lonjakan kasus covid-19 pascalebaran.

"Kami dari RS sudah dikumpulkan beberapa kali dan diberikan briefing untuk kesiapan pascamudik lebaran," kata Lia.

Adapun, hal-hal yang perlu dipersiapkan yakni penambahan sumber daya manusia, tempat tidur, ruang ICU, oksigen, dan ventilator. Hal-hal tersebut dikatakannya telah ada sejak membludaknya kasus covid-19 di Indonesia beberapa waktu lalu dan tinggal direaktivasi.

"Saat ini memang baru beberapa provinsi yang tempat tidur RS mulai naik. Tapi yang lain sudah harus jaga-jaga juga," bebernya.

Namun demikian, PERSI optimistis dapat menangani potensi lonjakan kasus yang kemungkinan terjadi di Indonesia setelah Idul Fitri. Pasalnya, pembelajaran sudah didapatkan dari kejadian lonjakan kasus yang sebelumnya pernah terjadi. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya