Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makariem bertekad menghapus 3 dosa besar dalam dunia pendidikan. Menurutnya pendidikan Indonesia harus bebas dari sikap intoleransi, perundungan, dan kekerasan seksual.
"Kreatifitas, nalar kritis dan inovasi hanya dapat berkembang jika peserta didik dan pendidik seluruhnya merdeka dalam belajar, tidak ada paksaan sama sekali," Ungkapnya dalam webinar cerdas berkarakter melalui kanal Youtube Kemdikbud, Sabtu (8/5).
Bertemakan puasa, kemanusiaan dan toleransi, turut hadir Habib Husein Jafar dan Yenny Wahid sebagai narasumber. Dalam penjelasannya, Habib Husein Jafar menjelaskan bagaimana 3 pahala besar dalam agama yang terkandung dalam 3 tema tersebut.
"Dalam puasa sendiri sudah ada pahala besar yang mampu membersihkan dosa kita selama setahun, kemudian untuk kemanusiaan dalam Alquran menjelaskan barang siapa membunuh satu oraang sama halnya membunuh seluruh manusia di bumi," Ungkap habib Husein Jafar.
Berikut halnya mengenai toleransi, ia menjelaskan Allah SWT sebagai Tuhan memperkenalkan dirinya sebagai dzat yang Maha cinta dan toleran kepada seluruh makhluk hidup dan alam semesta, meski tidak menyembahnya.
Baca juga : Kemenag Hormati Pembatalan SKB 3 Menteri Seragam Sekolah
Di bulam Ramadan, di dalam puasa sudah terdapat 2 nilai sosial yakni pertama adalah nilai kemanusiaan, dengan menahan lapar dan haus menjadikan kita lebih menghargai orang yang kelaparan.
"Selain itu adanya toleransi dalam berpuasa, dalam Al-Quran disebutkan, puasa diwajibkan bagi kamu dan kaum sebelumnya, kita berbeda dalam hal kebenaran puasa dengan agama yang lain, nmaun dalam kebaikan kita sama," Ungkapnya.
Dalam hal toleransi, Indonesia memilki Pancasila sebagai ideologi bangsa dalam hal membangun persatuan. Kebebasan beragama di Indonesia dijami secara konstitusional melalui Pancasila.
"Kita sudah mempunyai modal seperti ini, jangan sampai disalah gunakan untuk. Tindakan intoleransi terlebih di dunia pendidikan, kita harus saling menguatkan agar lebih menghargai Pancasila," Pungkas Yenny Wahid. (OL-7)
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi menekankan pentingnya pemulihan harmoni sosial di tengah masyarakat Cidahu, Sukabumi, setelah insiden perusakan rumah yang diduga dijadikan tempat ibadah.
Tidak hanya karena secara geografis wilayahnya berbukit-bukit dengan ketinggian 760 meter di atas permukaan laut (mdpl), tetapi juga karena desa itu tak ubahnya Indonesia mini dengan beragam agama.
BUPATI Intan Jaya, Papua Tengah, Aner Maisini mengungkapkan Hari Raya Idul Adha merupakan momen untuk memperkuat solidaritas dan toleransi umat beragama.
"Setiap ada hari besar keagamaan, warga tanpa memandang keyakinan dan namanya berkumpul, saling pengucapan selamat," jelas Kepala Dusun Thekelan Agus Supriyo.
Dialog antaragama merupakan sarana yang sangat penting bagi mahasiswa untuk meningkatkan daya kritis, membangun hubungan antaragama yang baik dan bermakna.
Toleransi, katanya, adalah kata yang paling sering terdengar tapi terkadang bisa berbalik menjadi penyebab tindakan-tindakan intoleran.
Opsi penjemputan paksa maupun permintaan bantuan dari Kedutaan Besar untuk memeriksa Jurist di luar negeri belum dilakukan penyidik, saat ini.
MENTERI Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto menanggapi pernyataan kuasa hukum mantan Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim yang dicekal ke luar negeri.
Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, mendesak Kejaksaan Agung untuk segera memeriksa kembali Nadiem Makarim
Pencegahan terhadap Nadiem dilakukan sampai enam bulan ke depan. Tujuannya untuk memperlancar proses penyidikan.
Namun, saat ini, penyidik masih mendalami peran eks Mendikbudristek itu dalam kasus dugaan korupsi pengadaan chromebook di Kemendikbudristek ini.
BANK-bank yang mayoritas kepemilikan sahamnya oleh asing akan diwajibkan membangun pusat data di Indonesia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved