Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Kolaborasi Antar-Kampus Hadirkan ICE Institute Bantu PJJ

Mediaindonesia.com
07/5/2021 00:34
Kolaborasi Antar-Kampus Hadirkan ICE Institute Bantu PJJ
Ilustrasi perguruan tinggi(Ilustrasi)

SEJUMLAH perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) berkolaborasi dalam menghadirkan inovasi pendidikan jarak jauh (PJJ) melalui Indonesia Cyber Education Institute (ICE Institute).

“ICE Institute merupakan marketplace pembelajaran daring di Indonesia yang berisi galeri mata kuliah daring yang dapat ditempuh oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan dapat dialihkreditkan dalam lingkungan ekosistem pendidikan tinggi di Indonesia dengan menggunakan teknologi blockchain,” ujar Kepala ICE Institute Paulina Panen di Kampus Universitas Terbuka, Tangerang Selatan, Kamis.

ICE Institute dapat diakses melalui icei.ut.ac.id. Penandatangan kerja sama tersebut diikuti sebanyak 12 perguruan tinggi yakni Universitas Gadjah Mada, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Universitas Padjajaran, Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Sebelas Maret, Universitas Pradita, Universitas Bina Nusantara, Universitas Pelita Harapan, dan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.

Paulina menjelaskan, penandatanganan kerja sama itu bertujuan untuk mengembangkan dan memanfaatkan pembelajaran daring secara bersama-sama hingga memanfaatkan ICE Institute sebagai galeri pembelajaran daring di Indonesia.

“Diantaranya melakukan penyediaan dan pemanfaatan materi belajar daring yang terkurasi dengan baik. Kerja sama ini bertujuan juga untuk meningkatkan mutu pembelajaran daring di Indonesia,” jelas dia.

Paulina menjelaskan pada tahap awal perintisan ICE Institute akan terasa berat bagi semua pihak, karena seluruh perguruan tinggi mitra berkontribusi dalam menyediakan 10 mata kuliah dalam rentang tiga tahun secara gratis.

Baca juga : Platform Edutech Bantu Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh

Dia berharap adanya ICE dapat memberikan makna dalam pengembangan pembelajaran secara daring, sehingga nanti alumni dapat berkompetisi di dunia kerja.

Rektor Universitas Terbuka Ojat Darojat mengatakan, untuk pengembangan pembelajaran daring melalui ICE institute direncanakan dengan memanfaatkan kemitraan dengan beberapa sumber materi pembelajaran dan dosen penanggung jawab mata kuliah.

Semua data hasil pembelajaran daring melalui ICE Institute akan tercatat pada Pusat Data dan Informasi Ditjen Dikti (PD Dikti). Kolaborasi tersebut merupakan bagian dari kebijakan Kampus Merdeka.

“Ini merupakan program strategis yang dilakukan secara bersama-sama dengan melibatkan PTN dan PTS di bawah koordinasi UT. Ini merupakan kolaborasi yang sangat baik bagi perguruan tinggi dalam pembelajaran daring,” terang Ojat.

Dengan adanya ICE Institute tersebut, Ojat berharap pemerintah dapat menyediakan akses pendidikan untuk semua. Tidak hanya bagi masyarakat di perkotaan tetapi juga di pelosok negeri. (Ant/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya