Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Demi Kualitas, Ditjen Pendidikan Vokasi Gandeng Sektor Swasta

Media Indonesia
05/5/2021 12:05
Demi Kualitas, Ditjen Pendidikan Vokasi Gandeng Sektor Swasta
Penandatanganan kerja sama peningkatan kualitas pendidikan vokasi.(Dok Ditjen Pendidikan Vokasi)

PELIBATAN dunia usaha dan industri menjadi langkah strategis Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Hal itu harus dilakukan seiring pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia. Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto menyebutkan bahwa upaya kerja sama ini perlu terus dilakukan untuk mengembangkan sumber daya manusia yang unggul, terampil, dan kompeten sesuai dengan perkembangan zaman. 

“Untuk mencapai tujuan tersebut, perlu adanya dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak, di antaranya adalah pihak industri. Dengan adanya kerja sama ini, kualitas pendidikan di Indonesia dapat ditingkatkan lebih maksimal,” tuturnya ketika melakukan penandatanganan dokumen perjanjian kerja sama antara Ditjen Pendidikan Vokasi dengan PT Kawan Lama Sejahtera di Kemendikbudristek Jakarta, Senin (3/5).

Wikan menuturkan selalu mengingatkan agar satuan pendidikan selalu mengoptimalkan jalinan kerja sama dengan industri guna terjadinya link and match. Sehingga lulusan pendidikan vokasi dapat menjawab tantangan yang ada di dunia industri.

Selain itu, upaya ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara pemerintah dan swasta sehingga semakin banyak keterlibatan swasta dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, khususnya lulusan pendidikan vokasi yang terserap oleh dunia industri. 

Wikan pun menjelaskan bahwa pemerintah telah mengeluarkan kebijakan Super Tax Deduction melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 128 Tahun 2019, yang memberikan insentif dalam bentuk pemotongan pajak hingga 200% kepada industri yang mendukung pengembangan vokasi melalui praktik kerja, pemagangan, dan pembelajaran. 

“Saya berharap momentum ini dapat lebih mendorong partisipasi industri yang lain untuk dapat hadir di seluruh satuan pendidikan vokasi guna memberikan dukungan peningkatan kualitas peserta didik vokasi,” ujarnya.

Wikan mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada PT Kawan Lama Sejahtera yang senantiasa memberikan dukungan pengembangan kualitas pendidikan di Indonesia melalui berbagai kegiatan. 

Sementara itu, Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI) Ahmad Saufi menjelaskan bahwa pendidikan merupakan tanggung jawab semua pihak. "Dalam hal ini, tidak hanya pemerintah, tetapi orang tua murid, masyarakat, dan kalangan dunia usaha dan industri sesuai kewenangan dan peran masing masing," ujarnya.

Adapun ruang lingkup pelaksanaan kerja sama ini mencakup (1) peningkatan kompetensi bagi instruktur/guru/dosen, tenaga kependidikan dan peserta didik, (2) penyediaan instruktur/guru/dosen tamu dari DUDI di satuan pendidikan vokasi, (3) pengembangan dan pemanfaatan sarana dan prasarana, (4) fasilitasi pelaksanaan sertifikasi kompetensi bagi instruktur/guru/dosen, tenaga kependidikan dan peserta didik,  (5) fasilitasi pelaksanaan praktik kerja lapangan dan/atau magang, (6) fasilitasi rekrutmen lulusan pendidikan vokasi, serta (7) fasilitasi pemberian beasiswa.

Saufi menambahkan, PT Kawan Lama Sejahtera telah banyak memberikan dukungan bagi pengembangan pendidikan vokasi, antara lain melalui dukungan terhadap kegiatan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK  2019 meliputi bidang teknik pemesinan, teknik metrologi/pengukuran, teknik pengelasan (welding), dan teknik otomotif. Kemudian, mendukung LKS SMK tahun 2020 yang dilaksanakan secara daring, menyediakan tempat praktik kerja lapangan bagi peserta didik SMK, dan rekrutmen karyawan dari lulusan SMK. 

Menanggapi pernyataan Saufi, Direktur Utama PT Kawan Lama Sejahtera Agustina Iftariani menggarisbawahi bahwa bentuk dukungan yang diberikan merupakan jawaban atas panggilan untuk memberikan dukungan konkret dalam pengembangan pendidikan vokasi. Pihaknya selama ini telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung link and match antara pendidikan vokasi dengan DUDI. 

“Perjanjian kerja sama ini akan dilanjutkan dengan langkah konkret melalui kerja sama Kawan Lama Group, baik di tingkat kementerian, dinas maupun sekolah/politeknik. Harapannya, dapat terbangun ekosistem yang saling mendukung antara dunia pendidikan dan dunia industri,” tutur Agustina.

Pada akhir acara, PT Kawan Lama Sejahtera melalui program Corporate Social Responsibility secara simbolis menyerahkan 1.000 unit alat penyaring udara High Pressure Cleaner bagi satuan pendidikan untuk mendukung pembelajaran tatap muka. Donasi tersebut diharapkan dapat mendukung pembelajaran tatap muka terbatas yang akan segera diimplementasikan sejalan dengan kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah. (RO/O-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya