Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Satgas: Kapten dan Empat ABK India Positif Covid-19 di Dumai

Humaniora
05/5/2021 08:38
Satgas: Kapten dan Empat ABK India Positif Covid-19 di Dumai
Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) dari Malaysia menjalani tes PCR di Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Rabu (24/3/2021)(ANTARA/AGUS ALFIAN)

Empat warga negara India yang menjadi bagian dari 22 anak buah kapal berbendera negara itu yang sandar di Pelabuhan Dumai pada 27 April 2021 positif terinfeksi covid-19.

Keempat ABK berkebangsaan India itu dinyatakan positif terpapar virus corona baru setelah mereka menjalani tes usap dari tenaga medis, kata Juru Bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Riau dr.Indra Yovi di Pekanbaru, Selasa (4/5).

Sebelumnya, kapten kapal tersebut juga sudah dinyatakan positif terpapar covid-19 dengan kondisi "sedang menuju berat". Yang bersangkutan telah pun mendapatkan perawatan khusus di salah satu rumah sakit di Kota Pekanbaru.

Baca juga: Virus Korona Varian Baru Sebabkan Peningkatan Kasus di Dunia

Indra Yovi menambahkan, kondisi kesehatan keempat ABK tersebut masih tergolong ringan sehingga mereka hanya diminta melakukan isolasi mandiri di dalam kapal di bawah pemantauan tim medis.

"Tahu sendiri bagaimana perjuangan tim medis. Dengan berpakaian hazmat, mereka naik turun tangga kapal. Tapi, bagaimana pun ini tugas. Sudah kewajiban kita memberikan pertolongan kepada siapa pun dan dari mana pun mereka berasal," katanya.

Terkait dengan hasil uji usap kapten kapal asal India itu, otoritas terkait telah mengirimkannya ke Jakarta sebagai bagian dari langkah preventif penyebaran virus covid-19 varian baru. 

"Laboratorium kita belum bisa mendeteksi virus varian baru. Karenanya, sampelnya dikirim ke Jakarta," imbuhnya.

Dalam beberapa pekan terakhir, India mengalami tsunami covid-19 dengan kenaikan kasus baru mencapai lebih dari 400 ribu per hari. Di tengah krisis kesehatan ini, muncul pula mutasi virus corona baru yang dikenal sebagai varian B 1617. (Ant/H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya