Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Satgas Minta Daerah Selaras dalam Kebijakan Larangan Mudik

Andhika Prasetyo
04/5/2021 00:38
Satgas Minta Daerah Selaras dalam Kebijakan Larangan Mudik
Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo(MI/Nurul)

KETUA Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo kembali menegaskan ketentuan peniadaan mudik yang telah disampaikan pemerintah. Ia meminta seluruh kepala daerah di Tanah Air mengikuti arahan tersebut.

"Keputusan dilarang mudik ini mohon kiranya narasinya adalah narasi tunggal. Tidak boleh ada pejabat manapun yang berbeda narasinya dari narasi pusat. Ini adalah keputusan politik negara, Kepala Negara adalah Bapak Presiden Jokowi. Mohon sekali lagi, seluruh komponen bangsa untuk betul-betul mengikuti arahan ini," ujar Doni di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (3/5).

Ia mengatakan keputusan tersebut penting untuk dilaksanakan demi menghindari terjadinya lonjakan kasus covid-19. Ia mengingatkan, jangan sampai kondisi yang buruk seperti pada musim lebaran tahun lalu terulang kembali. Saat itu, dua pekan setelah Idul Fitri, kenaikan kasus aktif covid-19 mencapai 93%.

Doni pun mengisntruksikan kepada seluruh kepala daerah untuk segera melakukan pengetatan dan langkah-langkah pencegahan mudik terutama di titik-titik yang ramai dilalui masyarakat.

Baca juga : Mendagri Minta Pemda Antisipasi Kerumunan

"Jangan sampai terlambat karena ketika terlambat melakukan pengetatan dan pencegahan, kasus eksponensial akan tidak terkontrol seperti yang pernah terjadi di tahun lalu. Setelah adanya pengenduran terhadap sejumlah kegiatan liburan, RS Wisma Atlet mengalami kepenuhan sehingga terjadi antrean ambulans yang cukup panjang. Pengalaman-pengalaman ini diharapkan betul-betul menjadi pelajaran bagi kita semua untuk tidak terulang kembali pada periode yang akan datang," ungkapnya.

Indonesia, sambung dia, juga harus belajar dari beberapa negara, khususnya India. Saat ada pelonggaran terhadap kegiatan dan ritual keagamaan dan juga kegiatan budaya serta olahraga, lonjakan kasus menjadi tidak terkontrol. 

"Sekali lagi, komitmen pemerintah pusat harus didukung oleh seluruh komponen masyarakat. Mari kita bersabar untuk tidak mudik kali ini. Termasuk juga apabila ada yang lolos, maka seluruh daerah sampai tingkat RT RW mohon kiranya bersedia menyiapkan tempat-tempat karantina bagi mereka yang baru tiba dari berbagai daerah," tandasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya