Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Tanah longsor di Desa Ginanjar, Sukabumi, mengakibatkan satu balita meninggal dunia. Tim gabungan berhasil mengevakuasi korban dan menyerahkan pada pihak keluarga. BPBD setempat menginformasikan peristiwa ini dipicu oleh resapan air sawah dan struktur tanah labil.
Kejadian yang terjadi pada Sabtu (1/5) sore tidak hanya mengakibatkan korban meninggal tetapi juga korban luka-luka. Tanah longsor yang terjadi pukul 16.00 WIB melanda Desa Ginanjar, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menginformasikan 2 warga luka-luka dan 3 KK (9 jiwa) terdampak akibat peristiwa ini. Warga yang mengalami luka-luka telah mendapatkan perawatan medis.
"Selain mendata korban terdampak, BPBD mengidentifikasi 2 rumah warga rusak berat dan 1 lainnya terancam. Selain itu, longsoran juga menimbun 10 petak sawah dan peternakan bebek milik warga setempat," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangannya, Minggu (2/5).
Baca juga: KPK Minta Kemensos Segera Cari Pengganti 21 Juta Penerima Bansos
Pascakejadian, BPBD Kabupaten Sukabumi berkoordinasi dengan P2BK, Koramil, Polsek, pihak pemerintah kecamatan, desa, sukarelawan dan masyarakat setempat untuk melakukan pendataan. "BPBD juga memberikan rambu tanda bahaya di sekitar area longsoran sekaligus mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada," sebutnya
Berdasarkan analisis InaRISK, Sukabumi termasuk wilayah dengan potensi tanah longsor dengan kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 48 kecamatan berada pada kategori tersebut, salah satunya kecamatan Ciambar. Luas bahaya dengan potensi tanah longsor mencapai 141.972 hektar.
Dilihat dari peringatan dini cuaca BMKG, terpantau di wilayah kecamatan Ciambar masih berpotensi hujan ringan hingga sedang. Aplikasi InfoBMKG mencatat hujan sedang berpeluang siang hingga sore pada hari ini (2/5), sedangkan pada malam berpeluang hujan ringan.
Masyarakat diimbau untuk selalu siap siaga dan waspada terhadap potensi bahaya hidrometeorologi, seperti tanah longsor. "Identifikasi potensi risiko dan bahaya di sekitar keluarga Anda dan segera lakukan rencana kesiapsiagaan keluarga sehingga seluruh anggota keluarga terhindar dari bencana," pungkasnya. (H-3)
BNPB mengatakan bahwa jumlah rumah rusak tercatat ratusan unit dengan skala kerusakan sedang hingga berat.
Dana tunggu hunian akan diberikan kepada warga terdampak bencana selama tiga bulan ke depan
Upaya penanganan pascabencana harus dilakukan secara kolaboratif. Terutama harus melibatkan berbagai perangkat daerah teknis.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat mewaspadai bencana rawan titik longsor yang terjadi di setiap kecamatan.
Bangunan tembok penahan tebing (TPT) SDN Genteng di Kelurahan/Kecamatan Baros Kota Sukabumi, Jawa Barat, ambruk tergerus akibat tanah longsor, Jumat (16/6).
Nilai kerugian bencana selama Mei di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mencapai sebesar Rp748 juta.
"Tim melalukan pemantauan sekaligus menyampaikan sosialisasi secara langsung kepada warga pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan,"
Antisipasi lainnya yang dapat dilakukan yakni dengan membuat bronjong dan turap mandiri,
Sembilan Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Rabu (9/7) pagi. Ketinggian air bervairasi, mulai 30 centimeter (cm) hingga satu meter.
Selain rob, hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya juga menaikkan status sejumlah pos pantau dan pintu air menjadi siaga hingga siaga 1 atau bahaya.
Sebanyak 35 rukun tetangga (RT) di DKI Jakarta masih dilanda banjir hingga Selasa (8/7) pukul 05.00 WIB. Banjir Jakarta terjadi karena hujan yang intens dan pasang air laut maksimum sejak Senin.
PEMERINTAH Kota Tangerang terus mengupayakan penanganan banjir, khususnya di wilayah Pinang dan sekitarnya, dengan menggencarkan normalisasi drainase.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved