Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
MUHAMMAD Rizal Hidayat, Peserta Beasiswa Riset Baznas RI, berhasil meraih juara 2 dalam lomba esai nasional ‘LENSA Chapter 3’ tahun 2021. Lomba tersebut diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Surakarta pada 2 April 2021.
Acara diadakan secara daring sehubungan dengan adanya pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Lomba esai tersebut mengangkat tema “Strategi dan Peran Milenial dalam Menghadapi Pusaran Resesi Ekonomi”.
Mahasiswa dipersilakan untuk berkontribusi mengusulkan gagasan di bidang ekonomi, pendidikan, teknologi, sosial budaya, pariwisata, kesehatan, pertanian, dan politik.
Gagasan yang diusulkan oleh Rizal untuk menghadapi pusaran resesi ekonomi berjudul “Domain 4.0 (Domestic Market Infinite Treatment 4.0) sebagai Rancangan Renstra Modelling dalam Mendesain Ekonomi Pasar Domestik Mamin Ideal Pasca Pandemi Covid-19.
Ini dilatarbelakangi oleh kejatuhan industri makanan dan minuman (mamin) di berbagai daerah di Indonesia seiring dengan adanya pandemi Covid-19 yang ditandai dengan pengurangan pendapatan rata-rata mereka secara signifikan.
Rizal memandang bahwa industri mamin akan kembali berjaya di pasar domestik dalam waktu dekat ini, apalagi Indonesia sedang melaksanakan vaksinasi secara meluas sejak awal tahun 2021. Optimisme tersebut harus dipersiapkan dengan matang.
Gagasan tersebut dirancang dengan metode analisis Renstra Modelling. Aspek finansial yang ditonjolkan dalam gagasan tersebut adalah bantuan modal usaha berbasis zakat linked wakaf, sementara aspek nonfinansial yang ditonjolkan adalah manajemen terpadu segmen ekonomi kreatif.
“Besar harapan dari saya bahwa industri mamin nasional mendapatkan momentum ‘Titik Balik’ mereka saat peradaban Indonesia memasuki babak baru. Ini juga menjadi komitmen tinggi dari saya untuk memperkenalkan zakat dan wakaf secara berkesinambungan di masyarakat secara berkelanjutan. Gagasan ini adalah gagasan futuristik yang sangat berharga untuk Indonesia” ujar Rizal.
Prestasi ini sangat disyukuri Rizal sebab misi mempertahankan gelar juara yang pernah diraihnya pada tahun lalu sudah tercapai.
“Senang sekali bisa menang kembali untuk tahun ini. Saya sadar untuk mempertahankan gelar juara pada lomba yang sama adalah hal tersulit yang tidak banyak mahasiswa berani melakukannya. Saat itu saya mengikuti lomba dengan membawa gagasan, doa, dan optimisme untuk membuktikan bahwa saya bisa melakukannya," paparnya.
"Saya sangat bersyukur berkesempatan dapat bersaing dan berkompetisi dari beberapa kampus ternama lainnya. Mereka adalah kompetitor yang sangat hebat dan berkompeten.” pungkas Rizal.
Alhamdulillah, kini Rizal tengah menyelesaikan riset tugas akhirnya yang berjudul "Evaluasi Efektivitas Program Zakat Bina Mitra Mandiri dengan Model CIBEST (Studi Kasus Baznas Kota Semarang Pentasharufan Tahun 2019)" bismillah semoga lancar dan dapat menghasilkan riset yang bermanfaat untuk pengembangan zakat ke depannya. Esai dapat dilihat lebih lengkap di http://bit.ly/esaiRizal. (RO/OL-09)
Binus University meluncurkan program Beasiswa Binus untuk Nusantara untuk Tahun Akademik 2026/2027.
Untuk tahun ini siswa penerima Program ADEM berasal dari berbagai daerah di enam provinsi di Papua.
Selain pelatihan intensif, peserta juga mendapat kursus Bahasa Mandarin gratis sebagai persiapan keberangkatan.
KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melakukan kerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk meluncurkan program beasiswa keolahragaan.
Program ini membuka kesempatan bagi mahasiswa aktif dari seluruh Indonesia untuk memperoleh kuota hingga 2.000 beasiswa senilai Rp14 juta guna mengikuti pelatihan teknologi.
BIM diperuntukkan bagi pelajar terbaik yang berpotensi dalam bidang akademik, sains, seni, dan olahraga.
Dalam pemaparannya, Rizaludin menyebutkan, filantropi Islam tidak hanya tentang memberi, tetapi juga tentang menguatkan struktur sosial dan ekonomi umat.
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui program ZChicken terus menunjukkan dampak positif bagi kehidupan para mustahik.
Baznas menyalurkan bantuan program Zmart Pesantren untuk 10 Pondok Pesantren di wilayah Jawa Timur.
Ketua Baznas Anambas, Muksin, mengatakan usulan bantuan tersebut merupakan bagian dari upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di daerah pesisir dan kepulauan.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 51.108 anak yatim di berbagai daerah menerima santunan berupa perlengkapan sekolah.
Sinergi ini bertujuan menyediakan fasilitas penitipan anak di seluruh lingkungan kerja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved