Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Baznas RI Perkuat Tata Kelola Zakat dengan Kepemimpinan Adaptif

 Gana Buana
21/8/2025 20:07
Baznas RI Perkuat Tata Kelola Zakat dengan Kepemimpinan Adaptif
Baznas Tata Kelola Zakat.(Dok. Baznas)

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menegaskan pentingnya penerapan kepemimpinan adaptif untuk memperkuat tata kelola zakat sekaligus menjawab tantangan pengelolaan zakat di era modern. Kepemimpinan adaptif dinilai krusial dalam merespons dinamika sosial-ekonomi masyarakat yang terus berubah.

Pernyataan ini disampaikan dalam Forum Management Upgrade bertema “Penerapan Gaya Kepemimpinan” yang digelar Pusdiklat Baznas RI di Jakarta, serta disiarkan melalui kanal YouTube Baznas TV, Kamis (21/8).

Narasumber utama adalah Pimpinan Baznas RI Bidang Transformasi Digital Nasional, Nadratuzzaman Hosen, dengan peserta para amil lintas divisi dan jenjang jabatan.

Enam Model Kepemimpinan

Dalam paparannya, Nadratuzzaman menguraikan enam model kepemimpinan yang relevan bagi lembaga filantropi:

  1. Transformasional: mendorong inovasi, termasuk digitalisasi zakat, sekaligus meningkatkan motivasi amil.
  2. Delegatif: memberi ruang kerja sesuai kapasitas individu, dengan catatan tetap menjaga keseimbangan agar tidak berlebihan.
  3. Transaksional: menekankan sistem penghargaan dan sanksi untuk memastikan target penghimpunan dan penyaluran tercapai.
  4. Demokratis: membuka ruang diskusi dan kolaborasi dalam merumuskan kebijakan strategis.
  5. Otokratis: diperlukan pada kondisi darurat, misalnya saat penyaluran bantuan bencana yang menuntut keputusan cepat.
  6. Karismatik: mengandalkan integritas dan keteladanan pemimpin untuk membangun kepercayaan publik.

“Setiap model kepemimpinan punya konteks penerapannya. Kadang kita perlu inspiratif, kadang tegas, kadang memberi ruang partisipasi. Keseimbangan inilah yang membuat Baznas mampu menjalankan mandat negara sekaligus menjaga amanah umat,” tegas Nadratuzzaman.

Kunci Utama: Komunikasi

Ia menekankan, kunci utama dalam kepemimpinan adalah komunikasi yang meyakinkan, baik kepada tim internal maupun mitra eksternal. Dengan kombinasi kepemimpinan yang tepat, Baznas diyakini mampu memperkuat kinerja penghimpunan dan penyaluran zakat, sehingga berdampak nyata pada pemberdayaan mustahik dan pengentasan kemiskinan. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya