Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan bahwa ancaman siklon tropis masih akan terus ada pada tahun-tahun ke depan. Dikatakan Koordinator Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Miming Saepudin, berdasarkan pemantauan BMKG sejak 2008 pergerakan siklon di area sekitar Indonesia selalu terjadi di kisaran bulan Mei hingga Oktober dan November hingga April.
"Terdapat dua area, di belahan bumi selatan Indonesia siklon tropis banyak terjadi pada bulan November hingga April. Sementara di bagian bumi utara Indonesia di kisaran Mei hingga Oktober. Karenanya, sangat biasa di NTT yang merupakan wilayah selatan Indonesia terbentuk siklon tropis pada bulan-bulan yang telah disebutkan tadi," kata Miming dalam Rapat Koordinasi Tim Intelejen Penanggulangan Bencana yang diselenggarakan secara virtual, Kamis (29/4).
Baca juga: Kemensos Terima Bekerja Keluarga Prajurit KRI Nanggala-402
Miming merinci, sejak 2008 terdapat 11 kejadian siklpon tropis di Indonesia. Adapun, ada sejumlah siklon tropis yang memiliki dampak yang serupa dengan siklon tripis seroja yang menerpa NTT baru-baru ini. Siklon tersebut yakni Kirily yang terjadi pada 28 April 2008, Cempaka yang terjadi pada 27 November 2017, Dahlia yang terjadi pada 30 November 2017, dan Lili yang terjadi pada November 2017.
"Ini ke depannya yang harus kita perhatikan. Karena polanya selalu sama di bulan-bulan tersebut. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama baik stakeholder terkait maupun masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan infrastruktur," bebernya.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD NTT Sintus Carolus mengungkapkan, berdasarkan data yang dihimpun hingga 28 April 2021, bencana siklon seroja mengakibatkan 182 orang meninggal dunia, 47 orang hilang, 184 orang luka-luka, dan kerusakan pada 3.494 fasilitas umum. Sementara itu, hingga kini jumlah orang yang masih mengungsi sebanyak 84.876.
"Upaya pencarian korban akan terus dilakukan selama masa tanggap darurat. Selain itu, terkait dengan adanya pandemi covid-19 di pengungsian, kami meminta pengungsi untuk menempati rumah keluarga yang memungkinkan untuk ditempati sehingga meminimalisir penyebaran covid-19," pungkasnya. (H-3)
BNPB menyebut wilayah Indonesia masih akan dipengaruhi oleh dinamika atmosfer. Kondisi itu membuat ancaman bencana hidrometeorologi juga masih akan mengintai.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
Sebagai bentuk respons, BPBD Kabupaten Demak bersama sejumlah pihak melakukan penanganan darurat, termasuk penutupan tanggul, pompanisasi di titik kritis.
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
Sementara itu, kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau telah membakar sekitar 96 ha sejak awal tahun.
Di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sebanyak tujuh unit rumah rusak ringan, satu unit rumah rusak sedang, dan tiga unit rumah rusak berat akibat angin kencang pada Sabtu (10/5).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis informasi prakiraan cuaca untuk hari ini, Kamis 26 Juni 2025, dengan sejumlah wilayah di Indonesia mengalami cuaca buruk
Banjir air laut pasang (rob) kembali merendam di sejumlah daerah di Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati dengan ketinggian 20-100 centimeter.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Rabu 25 Juni 2025. Sebagian besar kawasan ibu kota akan diselimuti awan tebal.
Untuk 38 kota besar di Indonesia akan mengalami cuaca hujan ringan, hujan sedang, hujan petir, berawan, dan berawan tebal
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Selasa 24 Juni 2025.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Selasa, 24 Juni 2025. Dengan adanya daerah konvergensi dan konfluensi angin, potensi hujan di beberapa wilayah Indonesia meningkat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved