Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Mantan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Laksana Tri Handoko, telah resmi dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada 28 April 2021 di Jakarta. Pelantikan itu menyusul ditetapkannya BRIN sebagai badan otonom pusat integrasi riset dan inovasi di Indonesia yang akan bertanggung jawab langsung kepada Presiden.
Handoko mengungkapkan bahwa pada pelaksanaanya, lembaga-lembaga penelitian di tanah air sekaligus fungsi penelitian dan pengembangan yang ada di kementerian akan diintegrasikan dalam BRIN. Dalam hal ini, integrasi riset akan mencakup seluruh proses manajemen, anggaran serta sumber daya manusia.
Baca juga: Kemensos Terima Bekerja Keluarga Prajurit KRI Nanggala-402
“BRIN ditujukan untuk konsolidasi sumber daya, khususnya anggaran dan SDM. Target konsolidasi sendiri direncanakan mulai pada Tahun Anggaran 2022,” terang Handoko dalam keterangan resmi, Kamis (29/4).
Dijelaskannya, BRIN sendiri dibentuk untuk menjadi penyedia infrastruktur riset berbagai bidang. Secara khusus untuk meningkatkan nilai tambah kekayaan sumber daya alam lokal demi peningkatan ekonomi nasional.
“Pada tahap awal saya akan memfokuskan pada riset dan inovasi berbasis biodiversitas yang memiliki local competitiveness tinggi. Tentu riset dan inovasi teknologi juga tetap didukung,” ujarnya.
Dirinya pun menambahkan, BRIN diharapkan mampu menjadi jembatan antara dunia riset dengan dunia industri.
“BRIN harus mampu menjadi enabler (pengungkit) bagi industri Indonesia untuk mampu berkompetisi secara global,” ungkapnya.
Melalui aktivitas riset yang terintegrasi dan melahirkan banyak invensi dan inovasi yang mampu bersaing secara global maka hilirisasi industri dapat menjadi enabler ekonomi dan sekaligus penarik investor sektor riset.
Laksana Tri Handoko lahir di Malang, 7 Mei 1968. Meraih gelar Strata-1 bidang Fisika di Universitas Kumamoto, Jepang dan melanjutkan Pendidikan Master dan Doktor nya di Universitas Hiroshima, Jepang. Sebelum menjabat sebagai Kepala LIPI pada 2018, Handoko mengawali karirnya di lembaga penelitian pemerintah sebagai Kepala Group Fisika Teori dan Komputasi di Pusat Penelitian Fisika LIPI (2002 – 2012), Kepala Pusat Penelitian Informatika LIPI (2012 – 2014), dan Deputi Ilmu Pengetahuan Teknik LIPI (2014 – 2018).
Tiga tahun masa kepemimpinannya sebagai Kepala LIPI, Handoko memimpin dan mengawal langsung proses transformasi LIPI menjadi lembaga riset yang lebih efisien, efektif, dan produktif. Tranformasi kelembagaan tersebut dijalankan sebagai komitmen mendukung Reformasi Birokrasi (RB) yang dicanangkan pemerintah.
“RB LIPI merupakan kunci untuk meningkatkan kinerja lembaga penelitian dan ilmu pengetahuan. RB LIPI dilakukan melalui perbaikan manajemen riset dengan cara melakukan penataan organisasi secara total dan perubahan proses bisnis melalui rekayasa birokrasi,” tandasnya. (H-3)
PENGAMAT Jaringan Damai Papua, Adriana Elisabeth, berpendapat kunjungan dan pertemuan Majelis Rakyat Papua (MRP) dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tidak mewakili seluruh Papua.
Baru-baru ini, pakar ilmu politik Ikrar Nusa Bhakti dalam sebuah dialog di TV mengatakan, politik di negeri ini sudah masuk kategori disgusting, bukan lagi interesting, bukan pula amusing.
PBB memperingatkan bahwa 40% hewan penyerbuk invertebrata (terutama lebah dan kupu-kupu), berisiko mengalami kepunahan global.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, (LIPI) mengungkapkan bahwa teknologi O3 dipercaya sebagai zat desinfektan yang efektif membunuh kuman dan bakteri.
Masalah di Indonesia, perubahan neraca air yang cenderung semakin defisit akibat perubahan iklim dan penggunaan air baku yang makin tinggi
Di antara seluruh negara-negara di dunia ada 17 negara yang dikategorikan dalam negara yang mempunyai megabiodiversity, termasuk Indonesia.
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko angkat bicara soal aksi unjuk rasa sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di depan Kantor BRIN, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, Selasa (27/5).
Rencana efisiensi akan dilakukan antara lain untuk alat tulis kantor sebesar 90%, percetakan dan souvenir 75,9%, sewa gedung, kendaraan dan peralatan 73,3%, perjalanan dinas 53,9%.
Dunia profesional tidak hanya membutuhkan ijazah tapi juga keberanian, passion, kreativitas, inovatif dan adaptif untuk mengikuti perubahan dan perlu membentuk perbedaan.
Kerja sama difokuskan melalui pembiayaan dari pemerintah Indonesia melalui program Lembaga Pengelola Dana Pendidikan.
WAKIL Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Sri Mulyani memastikan bahwa kebutuhan dana untuk melengkapi sarana dan prasarana BRIN akan terus terpenuhi
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko memberikan pernyataan terhadap penanganan kasus ujaran kebencian salah satu peneliti BRIN, APH kepada warga Muhammadiyah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved