Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Menlu Minta Masyarakat Waspadai Gelombang Baru Covid-19

Basuki Eka Purnama
27/4/2021 05:36
Menlu Minta Masyarakat Waspadai Gelombang Baru Covid-19
Menlu Retno Marsudi dalam konferensi pers kedatangan kiriman vaksin AstraZeneca gelombang kedua di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (26/4).(ANTARA/HO-Kementerian Kominfo)

MENTERI Luar Negeri RI Retno Marsudi meminta masyarakat Indonesia memperhatikan dan belajar dari perkembangan pandemi covid-19 yang terjadi di dunia, terutama kemunculan gelombang baru di sejumlah negara.

"Kita harus mencegah agar kejadian serupa tidak terjadi di Indonesia," ujar Retno dalam konferensi pers kedatangan kiriman vaksin AstraZeneca gelombang kedua, yang diperoleh dari skema COVAX, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (26/4) malam.

Dalam kesempatan tersebut, Menlu menyampaikan keprihatinan Indonesia terhadap gelombang baru pandemi covid-19 yang muncul di sejumlah negara di dunia serta kemunculan varian-varian baru di berbagai negara.

Baca juga: 2 WNI yang Baru Pulang dari India Terkonfirmasi Positif Covid-19

"Kita juga melihat kebutuhan dunia akan vaksin semakin meningkat dan di sana-sini kita melihat terjadinya perlambatan pengiriman vaksin di seluruh dunia," ujarnya.

Di tengah itu semua, lanjutnya, Pemerintah Indonesia terus berupaya memastikan keamanan pasokan vaksin untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
Indonesia.

Namun, diperlukan kerja sama semua pihak untuk dapat melawan virus bersama-sama.

"Upaya mencegah itu dapat dilakukan jika kita semua terus disiplin menjalankan protokol kesehatan. Jangan pernah lengah. Perang melawan covid-19 masih jauh dari selesai," katanya.

Dia pun menyerukan kepada semua komponen masyarakat untuk terus menaati protokol kesehatan secara konsisten, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Sebelumnya, Indonesia menerima kiriman vaksin covid-19 jadi buatan AstraZeneca sebanyak 3.852.000 dosis melalui fasilitas kerja sama vaksin
multilateral COVAX dalam pengiriman gelombang kedua yang tiba di Tanah Air, Senin (26/4).

"Malam ini, Indonesia menerima vaksin jadi AstraZeneca sebesar 3.852.000 dosis. Pengiriman batch pertama vaksin multilateral dari COVAX Facility telah diterima Indonesia pada 3 Maret 2021 yaitu sebesar 1,1 juta dosis," kata Menlu.

Dengan demikian, jumlah vaksin covid-19 buatan AstraZeneca yang telah diterima Indonesia melalui skema multilateral COVAX tercatat sebanyak 4.965.600 dosis dan semuanya diperoleh secara gratis.

Retno juga menyampaikan ucapan terima kasih Pemerintah Indonesia kepada sejumlah lembaga yang telah terlibat dalam pengiriman vaksin dari skema multilateral itu, termasuk GAVI, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dana Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF), dan CEPI.

"Kita berharap pengiriman vaksin multilateral selanjutnya dapat terus dilakukan sesuai dengan rencana," pungkasnya. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya