Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BNPB mengajak semua pihak, khususnya keluarga, untuk melakukan latihan kebencanaan di Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) pada Senin nanti, tepatnya 26 April.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengungkapkan, ini merupakan kesempatan kepada setiap anggota keluarga untuk berdiskusi dan berlatih kebencanaan.
"Peran kepala keluarga atau pun orang dewasa dalam sebuah keluarga sangat diharapkan dalam membimbing latihan kebencanaan," kata Raditya dalam keterangan resmi, Jumat (23/4).
Baca juga: New DTKS Merupakan Data Hasil Pemadanan dengan NIK
Ia menyatakan, berbagai latihan dapat dilakukan dengan langkah-langkah sederhana. Setiap keluarga dapat memfokuskan pada satu atau dua jenis bahaya, misalnya gempa bumi di tengah pandemi Covid-19.
"Setiap kepala keluarga dapat membuat daftar cek untuk lembar rencana kesiapsiagaan keluarga," katanya.
Ia membeberkan, lembar atau poster tersebut dapat memuat beberapa informasi sebagai panduan seluruh anggota keluarga, misalnya hasil identifikasi potensi bahaya yang ada di sekitar tempat tinggal, peta sederhana akses evakuasi dari dalam rumah dengan menggambar secara sederhana tata letak dan anak panah jalur evakuasi, informasi titik kumpul yang disepakati, nomor kontak darurat, tempat evakuasi komunitas, atau isi tas siaga bencana.
Selain itu, dalam mengisi hasil identifikasi ancaman bahaya, setiap keluarga dapat memanfaatkan aplikasi InaRISK. Aplikasi ini sudah tersedia untuk platform android maupun IOS.
Setelah mengetahui dan menuliskan bahaya, keluarga dapat mencari berbagai referensi cara menghindar dari bahaya tersebut. Pada aplikasi InaRISK juga tersedia langkah masyarakat dalam merespons bahaya. Di samping itu, keluarga juga dapat mengakses pedoman kesiapsiagaan keluarga atau buku saku dari BNPB.
Adapun, keluarga juga dapat mendiskusikan antar anggota keluarga mengenai bagaimana harus merespons apabila terjadi bencana. Misalnya saat gempa, mereka dapat membicarakan mengenai akses cepat untuk evakuasi.
Pada situasi ini, keluarga dapat menyusun perabot tanpa harus menutup akses keluar rumah. Kemudian, anggota keluarga diinformasikan untuk tidak melepas kunci dari daun pintu apabila pintu telah terkunci penghuni dari dalam rumah.
Ia menegaskan, etiap keluarga memiliki potensi risiko yang berbeda meskipun dalam satu kawasan memiliki potensi bahaya yang sama. Banyak faktor yang mempengaruhi tingkat risiko dari setiap keluarga, misalnya pada bahaya gempa, antara lain titik lokasi dan kondisi topografi lingkungan sekitar, struktur bangunan, maupun kapasitas anggota keluarga, termasuk anggota keluarga dengan disabilitas.
"Pada masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, setiap keluarga juga perlu mencermati kemungkinan multi bahaya," katanya.
Pada saat darurat, upaya penerapan protokol Kesehatan dapat terabaikan. Padahal Langkah 3M sangat penting dilakukan pada saat bersamaan keluarga melakukan evakuasi. Beberapa alat pelindung diri seperti masker medis atau masker kain dan hand-sanitizer dapat dimasukkan dalam daftar isi tas siaga bencana.
Baca juga: Indonesia Kirim 27 Imam Terbaik ke Uni Emirat Arab
Pada HKB 2021 ini, BNPB mengajak BPBD dan berbagai pihak di seluruh Indonesia untuk melakukan latihan. Berbagai kegiatan dapat dilakukan di tingkat institusi seperti uji sirine atau tanda peringatan dini, uji tempat evakuasi dan uji lapang evakuasi mandiri.
Melalui HKB, BNPB berharap ini menjadi momentum untuk mendorong gerakan kesiapsiagaan dalam mengenali ancaman atau bahaya, mengenali solusi dengan penyiapan strategi untuk mengurangi atau menghindari risiko, serta siap untuk selamat. Gerakan kesiapsiagaan ini diwujudkan dengan latihan kebencanaan di seluruh wilayah Indonesia. (H-3)
Sebanyak 16 rukun tetangga (RT) di Jakarta Timur masih terendam banjir dengan ketinggian air berkisar 30-80 cm. Banjir Jakarta Timur terjadi karena luapan Sungai Ciliwung.
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Suka Jadi, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, terus meluas.
Fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta
Dalam arahannya Menhut mengapresiasi penanganan karhutla di Provinsi Riau yang dinilai cukup efektif sehingga karhutla mampu teratasi.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Kendati tidak begitu luas, pihaknya tetap menghimbau warga di musim kemarau tidak membuka kebun dengan cara membakar.
Pameran Emergency Disaster Reduction & Rescue Expo (EDRR) Indonesia 2025 kembali digelar di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran.
Hal ini diperkirakan karena saat ini sedang memasuki masa pancaroba dari cuaca kemarau ke penghujan
Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi yang bisa memicu terjadinya banjir.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
VIKTOR Lake tampak serius menulis kata demi kata hingga kalimat diatas secarik kertas. Sepertinya ia memeras otak untuk menciptakan sebuah dongeng.
Workshop ini bertujuan memperkuat kapasitas masyarakat dalam memahami, menghadapi, dan merespons bencana secara inklusif dengan pendekatan berbasis kearifan lokal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved