Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PEMBAHASAN Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS) dan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) dinilai sebagai upaya melanjutkan perjuangan RA Kartini.
"RUU PKS dan RUU PPRT konteksnya keberpihakan kepada hak perempuan Indonesia," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam diskusi virtual yang diselenggarakan Denpasar 12 memperingati Hari Kartini, Rabu (21/4).
Baca juga: Perlu Gerakan Masyarakat Tingkatkan Peduli Nilai Warisan Budaya
Politikus NasDem itu menyebut Kartini menjadi salah satu sosok yang getol memperjuangkan hak perempuan. Terutama, sektor keamanan perlindungan.
"Kartini sudah berpikir bagaimana perempuan membebaskan dirinya dari kekerasan seksual dan menghapus kekerasan seksual sebagaimana catatan yang dituliskan," ujar dia.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan (DPP) NasDem Suyoto menyampaikan RUU PKS tidak hanya sekadar rancangan regulasi. Beleid ini menjadi jaminan bagi perlindungan bagi perempuan.
"Itu bagian penting melindungi perempuan," kata Suyoto.
Dia menyampaikan perlindungan ini sangat dibutuhkan. Sebab, keberadaan perempuan berperan besar bagi bangsa dan negara.
"Perempuan itu berperan dalam kemajuan bangsa," ujar dia.(X-10)
Ajang Women's Day Run 10K 2025 diikuti 6.000 peserta, melampaui angka tahun sebelumnya yang mencapai 5.000 pelari dari berbagai komunitas dan latar belakang.
Midtown Residence Jakarta gelar talkshow inspiratif di hari Kartini
Dalam rangka memperingati Hari Kartini, The Sunan Hotel Solo menggelar acara istimewa bertajuk “Suara Kartini: 21 Perempuan, 1 Semangat” pada 21 April 2025.
IBU ialah sekolah pertama bagi anak-anaknya. Generasi yang memiliki daya pikir yang baik lahir dari ibu yang sehat, pintar, dan berdaya.
Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Grand Mercure Solo Baru bersama Solopos Media Grup menggelar talkshow bertajuk "Membangun Kolaborasi untuk Masa Depan".
Lomba yang disiapkan manajemen adalah lomba menggulung stagen bagi 'bapak-bapak' Head of Department (HOD), lomba merias wajah berpasangan, dan lomba fashion show.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan, upaya pencegahan kasus kekerasan pada anak dan perempuan harus dilakukan oleh semua pihak secara bersama-sama.
Upaya untuk mewujudkan peningkatan kualitas anak, perempuan, dan remaja masih banyak menghadapi tantangan.
Perlu penguatan kualitas guru dengan mekanisme yang transparan, sehingga mudah diakses.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong dilakukannya upaya antisipatif dalam menyikapi dampak konflik global terhadap perekonomian nasional.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong ketersediaan sistem pendidikan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat.
SEGERA atasi tantangan struktural yang dihadapi perempuan agar mampu berperan aktif dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved