Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
DEPUTI Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Bappenas Subandi Sardjoko menegaskan literasi sangat penting terutama dalam menggerakkan perekonomian saat pandemi covid-19.
"Secara khusus di masa pandemi ini, bagaimana peran literasi sangat penting, tidak hanya soal membaca, tapi juga mengaktualisasikan pengetahuan itu untuk meningkatkan kehidupan," ujar Subandi, Selasa (20/4).
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2020-2024 sudah menempatkan literasi, kreativitas, dan inovasi sebagai pilar penting perwujudan masyarakat Indonesia yang maju dan berdaya saing.
Bappenas juga mendorong gerakan literasi berbasis inklusi sosial, yang mana pengetahuan yang diperoleh dari bahan bacaan bisa langsung dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari guna mendapatkan manfaat ekonomi. Bappenas juga membuat kebijakan melalui Dana Alokasi Khusus untuk meningkatkan layanan kualitas bacaan di kabupaten dan provinsi.
"Pemerintah menyiapkan infrastrukturnya, dan mendorong pemanfaatan dana desa sesuai sumber daya di desa itu. Literasi bisa menjadi pendorong sumber daya dan memaksimalkan penghasilan masyarakat, di samping penguatan budaya gemar membaca di daerah, terutama di daerah Terdepan, Terpencil dan Tertinggal (3T)," sambung Subandi.
Selain Perpusnas, Kemendikbud juga aktif menyediakan bahan-bahan bacaan kepada masyarakat. Buku-buku yang disediakan di berbagai ruang baca di daerah juga disesuaikan dengan minat dan sumber daya masyarakat setempat untuk membangkitkan ekonominya.
Ia juga menyampaikan bahwa sekolah saat ini sudah mulai memiliki koleksi buku sastra dan buku-buku ilmu terapan, disamping buku mata pelajaran wajib.
Secara khusus pada masa pandemi ini, Bappenas melihat bahwa peran literasi sangat terlihat, yang mana para ibu memiliki kreativitas mengelola bahan makanan dari sumber daya pangan lokal serta pelatihan daring yang disediakan oleh Perpusnas.
Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando mengatakan ada empat tingkatan literasi yang ampuh membantu memulihkan ekonomi dan reformasi sosial, terutama di masa pandemi saat ini.
Tingkatan tersebut yang pertama, tersedianya akses kepada sumber-sumber bahan bacaan baru yang terbaru (up to date). Kedua, kemampuan memahami bacaan secara tersirat dan tersurat. Ketiga, kemampuan menghasilkan ide-ide, gagasan, kreativitas dan inovasi baru. Dan keempat, literasi adalah soal kemampuan menghasilkan produk barang dan jasa yang bermanfaat bagi khalayak.
"Transformasi layanan dari Perpusnas berbasis inklusi sosial mampu menjawab keresahan dan kekhawatiran masyarakat saat situasi pandemi covid-19. Keterlibatan peran masyarakat lewat bermacam aktivitas transformasi pengetahuan atau transfer knowledge, seperti pelatihan, tutorial, dan pendampingan kegiatan yang memiliki nilai ekonomis," kata Syarif.
Perpusnas juga memberikan pendampingan pilihan ekonomi masyarakat yang dikehendaki. Lalu mencarikan informasi agar bisa dipraktekkan agar mampu mendongkrak kemauan dari bawah dan mau berlatih hingga akhirnya mampu membangun usaha mikro sekelas industri rumahan.
baca juga: Literasi perpustakaan
Perpustakaan nasional dengan program perpustakaan berbasis inklusi, sudah membuktikan bahwa masyarakat termarginalkan bisa menghasilkan usaha sekelas home industry yang paling rendah. Apalagi data mendukung bahwa hanya 10 persen penduduk Indonesia yang tembus ke perguruan tinggi. Sedangkan 90 persen sisanya langsung terjun ke masyarakat.
Menurut Syarif, hal itu adalah potensi luar biasa yang harus direspon, karena cocok dengan potensi sumber daya melimpah yang ada di sekitar masyarakat bermukim.
"Dengan literasi, kita menemui orang-orang termarjinalkan untuk belajar bersama dengan buku-buku ilmu terapan, dengan internet, sampai mereka berdiri di atas kaki sendiri," kata Syarif. (Ant/OL-3)
Mahasiswa diajak mengenali lebih dalam cara kerja platform fintech peer-to-peer (P2P) lending, dan mengenal risiko dan manfaat dari pemanfaatan teknologi finansial.
Sepanjang Januari hingga Mei 2025, layanan ini membukukan 443 juta transaksi, didukung oleh 1,19 juta agen yang tersebar di 67.013 desa di seluruh Indonesia.
Lo Kheng Hong menekankan mahasiswa agar tidak mudah tergiur janji keuntungan cepat. Karena itu pentingnya kesabaran dalam berinvestasi.
Orangtua, pendidik, dan berbagai lembaga kini mulai menyasar kalangan anak dan remaja untuk menanamkan literasi keuangan yang bisa menyeimbangkan kebutuhan dan keinginan.
Kemenag meningkatkan pendidikan berkualitas yang merata melalui peningkatan kualitas pendidikan agama Islam (PAI) bagi guru PAI dan siswa muslim di sekolah.
Manajemen keuangan merupakan pengetahuan esensial bagi generasi muda untuk membentuk kebiasaan yang baik dalam mengelola uang.
PADA era revolusi informasi seperti saat ini, peran pustakawan jangan dibayangkan sekadar menata buku koleksi dan melayani pengunjung perpustakaan
Semua buku hasil karya ILPN 2024 tersedia secara digital dan dapat diakses di press.perpusnas.go.id.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta telah resmi menambah jam operasional Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin hingga malam hari.
Saat ini, masyarakat yang berkunjung ke Perpustakaan Jakarta dan PDS HB Jassin bisa mencapai 3.600 orang.
Pembukaan museum dan perpustakaan lebih lama ini bisa menjadi sarana bagi para warga untuk belajar lebih banyak lagi.
Salah satu dampak yang disoroti adalah kerusakan koleksi perpustakaan yang jumlahnya mencapai ribuan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved