Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PEMERINTAH kembali mendatangkan enam juta bahan baku (bulk) dosis vaksin Sinovac dari Tiongkok, Minggu (18/4).
Dengan kedatangan tersebut, total vaksin mentah dari Negeri Tirai Bambu yang sudah ada di Tanah Air mencapai 59,5 juta dosis atau 42% dari target kerja sama yang ditetapkan yakni 140 juta dosis.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan seluruh vaksin mentah yang baru tiba akan langsung dikirim ke pabrik milik PT Bio Farma di Bandung, Jawa, Barat, untuk diproduksi menjadi vaksin siap pakai.
Ia menjelaskan bahwa, dari total 59,5 juta bulk vaksin yang diproduksi, tidak semua akan menjadi vaksin siap pakai.
"Dari jumlah tersebut, mungkin hanya akan menjadi 46 juta dosis karena ada penyusutan pada masa proses produksi," ujar Budi di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Minggu (18/4)
Hingga saat ini, Bio Farma telah berhasil memproduksi sebanyak 22 juta dosis vaksin dan semuanya sudah didistribusikan ke seluruh provinsi di Indonesia.
Budi memperkirakan, dalam satu bulan ke depan, akan ada tambahan 20 juta dosis lagi yang sudah selesai diproduksi.
"Dengan tambahan stok sebanyak itu, kita pastikan program vaksinasi bisa berjalan lancari sampai Mei," tuturnya.
Kedatangan vaksin kali ini merupakan kedatangan tahap kedelapan.
Vaksin tahap pertama tiba di Tanah Air pada 6 Desember 2020. Saat itu, 1,2 juta dosis vaksin jadi produksi Sinovac datang dari Tiongkok.
Kemudian, pada 31 Desember 2020, pemerintah kembali mendatangkan 1,8 juta dosis vaksin siap pakai produksi Sinovac.
Pada 12 Januari 2021 atau tahap ketiga, pemerintah mendatangkan 15 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac. Pada tahap keempat, 2 Februari 2021, sebanyak 10 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac tiba.
Selanjutnya, pada 2 Maret 2021, di tahap kelima, kembali tiba sebanyak 10 juta bahan baku vaksin asal Sinovac. Semua bahan baku tersebut diolah oleh PT Bio Farma.
Pada tahap keenam, 8 Maret lalu, tiba di Tanah Air sebanyak 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca dalam bentuk jadi.
Yang terakhir, pada 25 Maret, sebanyak 16 juta bahan baku vaksin Sinovac tiba di Tanah Air. (OL-8)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
KETUA Satgas covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Erlina Burhan, menyarankan masyarakat untuk tetap melaksanakan vaksinasi ke-4 atau booster ke-2.
Achmad menyebut bahwa pemberian uang jasa pelayanan medis Covid-19 tidak berpedoman pada aturan yang berlaku
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Kasus covid-19 di Indonesia bertambah 565 pada Minggu, 9 April 2023. Total kasus konfirmasi positif di Indonesia mencapai 6.751.168 orang.
Coba ingat-ingat lagi wajah orang terdekat kita yang telah tiada. Begitu pula deretan angka yang hingga kini masih terpampang di laman situs covid19.go.id. Mereka bukan statistik belaka.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Agar kenaikan kasus covid-19 di beberapa negara tidak merambat ke Indonesia maka pengawasan di pintu masuk negara juga perlu diperketat
Pada November tahun ini diharapkan ada 5 juta dosis vaksin dalam negeri yang bisa dipakai masyarakat dan pada Desember juga diproduksi 5 juta dosis.
Aplikasi PeduliLindungi dikembangkan untuk memutus mata rantai penularan covid-19, yang tersedia untuk gawai dengan sistem operasi Android dan iOS, serta versi website.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved