Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Pemerintah Jerman Tawarkan Bantuan untuk Organisasi Budaya

Basuki Eka Purnama
18/4/2021 06:56
Pemerintah Jerman Tawarkan Bantuan untuk Organisasi Budaya
Ilustrasi--Seniman yang tergabung dalam Paguyuban Wahyu Putro Dewolo mementaskan seni pertunjukan jaranan di Malang, Jawa Timur.(ANTARA/Ari Bowo Sucipto)

GOETHE-Institut dan Kementerian Luar Negeri Jerman menawarkan dana bantuan internasional sebagai upaya merespons dampak pandemi covid-19. Dana bantuan ini diperuntukkan bagi organisasi-organisasi kebudayaan dan pendidikan di luar Jerman, termasuk di Indonesia, yang memiliki peran penting menjaga kebebasan berkesenian dan pluralisme di dalam masyarakat.

Dana bantuan internasional itu diprakarsai pada musim panas 2020 dengan dukungan organisasi-organisasi perantara lainnya.

Dana bantuan itu berhasil memberi kontribusi dalam mempertahankan kiprah organisasi kebudayaan di luar Jerman dan pada saat yang sama memperkukuh keberagaman sosial dan kehidupan kultural setempat.

Baca juga : Anies akan Bangun Rumah Kebudayaan Indonesia di Seluruh Dunia

Ketika itu, panel juri menyeleksi 141 proyek dari 440 pendaftar dari 75 negara untuk menerima bantuan pendanaan. Dukungan diberikan kepada proyek-proyek dari benua Afrika, kawasan Timur Tengah, Asia Tengah dan Tenggara, Eropa bagian tenggara, serta Amerika Selatan.

Berkat sukses besar yang diraih pada 2020, Kementerian Luar Negeri Jerman, Goethe-Institut, dan mitra-mitra konsorsium sepakat melanjutkan pendanaan pada 2021.

Kementerian Luar Negeri Jerman telah melipatduakan dana menjadi sekitar 6 juta euro (sekitar Rp105 miliar). Jumlah pendanaan individual maksimal yang diizinkan dinaikkan menjadi 30.000 euro (sekitar Rp525 juta).

Baca juga : Pukau Tarian Nusantara dalam Gugur Gunung Tri Kala

Goethe-Institut kembali bertugas menangani seluruh koordinasi pendanaan tersebut. Mitra lain dalam konsorsium 2021 adalah S Fischer Foundation dan Robert Bosch Foundation, yang menyediakan dana tambahan.

Di Indonesia, proses pendaftaran untuk Dana Bantuan Internasional sudah dibuka dan akan berlangsung sampai 7 Mei 2021. Pendaftaran dapat diajukan lewat Goethe-Institut Indonesien melalui alamat email [email protected]. Periode pendanaan adalah dari September 2021 sampai Februari 2022.

“Sebagian besar organisasi kebudayaan di Indonesia bergantung pada pemasukan yang hilang akibat pandemi. Melalui program bantuan ini, kami berharap dapat mempertahankan struktur-struktur yang rapuh dan dengan demikian juga kekayaan skena budaya Indonesia,” ujar Kepala Bagian Program Goethe-Institut Indonesien Ingo Schöningh, Jumat (16/4).

Baca juga : Basboi Angkat Budaya Indonesia Melalui Musik

Organisasi yang dapat diberi bantuan harus memenuhi berbagai kriteria, antara lain berpengalaman menjaga kebebasan berkesenian dan pluralisme di dalam masyarakat; telah berkiprah dengan sukses sebagai organisasi selama minimal tiga tahun; sepak terjangnya terkendala oleh konsekuensi pandemi covid-19 dan tidak tersedia sumber dana lain untuk pengembangan proyek-proyek mereka.

Selain itu, organisasi yang mendaftar harus memiliki pengalaman bekerja sama dengan Goethe-Institut, Kedutaan Besar Jerman, S Fischer Foundation, atau Robert Bosch Foundation. Kerja sama yang pernah dilakukan harus dicantumkan dalam surat “Pernyataan Organisasi” dari pendaftar.

Keputusan pemberian dana akan ditentukan beberapa juri yang terdiri dari wakil-wakil konsorsium Dana Bantuan Internasional 2021 dan anggota-anggota juri eksternal dengan pengetahuan regional. (RO/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya