Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
BENTUK komitmen kerja kolaborasi multipihak dalam mengatasi perubahan iklim, Sabtu (10/4/2021) malam ditandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Ditjen PPI KLHK) dengan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Lancang Kuning (FIA Unilak) Pekanbaru.
Menteri LHK Dr.Ir.Siti Nurbaya Bakar dan Wakil Menteri LHK Dr. Alue Dohong, ikut menyaksikan penandatanganan yang dilakukan oleh Sesditjen PPI KLHK, Novia Widyaningtyas, S.Hut., M.Sc dan Dekan FIA Unilak Alexsander Yandra, M.Si di Hotel The Premiere, Pekanbaru, Riau.
Selain itu turut hadir staf ahli Menteri LHK, Prof.Winarni Monoarfa, Tenaga Ahli Menteri LHK Dr.Afni Zulkifli, Bupati Siak Alfedri, Bupati Bengkalis Kasmarni, Wali Kota Dumai Paisal, dan Direktur Adaptasi Perubahan Iklim, Dra. Sri Tantri Arundhati, M.Sc.
''Saya tidak mengira kalau ternyata kita bisa memulai kerja sama seperti ini dari Riau. Artinya sudah bisa mengajak masyarakat dalam hal pencapaian target kerja perubahan iklim, karena perguruan tinggi pasti memiliki banyak inovasi," kata Menteri LHK Siti Nurbaya saat memberikan arahan usai penandatanganan penandatanganan kerja sama.
"Saya menyampaikan penghargaan atas terjalinnya kerja sama antara FIA Unilak dan Ditjen PPI untuk kerja tapak pengendalian perubahan iklim,'' jelas Menteri Siti Nurbaya.
Kerja sama dengan FIA Unilak terkait agenda perubahan iklim ini, dikatakan Menteri Siti, penting sebagai rintisan dan akan meluas nanti ke universitas lainnya.
Ia juga sudah meminta pada Wakil Menteri Dr.Alue Dohong dan Staff Ahli Menteri Prof.Winarni Monoarfa untuk terus mengikuti perkembangan di daerah.
''Karena yang paling penting untuk kerja lingkungan sebenarnya adalah kerja lapangan, kampanye keterlibatan masyarakat, dan guidance keilmuan,'' katanya.
Untuk target pembentukan 20.000 kampung iklim di 2024, selain kalangan akademisi juga akan dilibatkan kalangan dunia usaha untuk memberikan perhatian pada Desa atau Kampung Iklim yang berada di wilayah kerjanya.
''Tentu saja peran serta pemerintah daerah juga menjadi kunci utama untuk mencapai target perubahan iklim yang sudah menjadi komitmen kita bersama,'' kata Menteri Siti.
Dengan adanya perjanjian kerja sama antara Ditjen PPI dan FIA Unilak diharapkan target 20.000 lokasi program kampung iklim (Proklim) juga dapat dikawal, melalui kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pendidikan dan Pengajaran; Penelitian dan Pengembangan; Pengabdian kepada Masyarakat.
Banyak kerja terkait Proklim yang perlu keterlibatan akademisi, seperti kegiatan penanaman pohon, pengelolaan sampah dan limbah, upaya hemat energi, penghijauan di perkotaan, mangrove, dan kegiatan lainnya.
Wamen LHK Alue Dohong mengatakan PKS ini hendaknya memperkuat kerja tapak adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, di sektor kehutanan, energi, industri, pertanian, dan sampah/limbah.
''PKS ini dapat menjadi prototype bagi daerah lain di Indonesia, dan bisa juga digulirkan ke perguruan tinggi lainnya. Karena pencapaian target perubahan iklim memerlukan kerja pentahelix collaboration, dimana akademisi memainkan peran penting,'' kata Wamen Alue Dohong.
FIA Unilak telah memulai kegiatan dengan penempatan mahasiswa magang di lokasi Proklim, pendampingan pada Kelurahan Tobekgodang yang mengantongi sertifikat Proklim Utama, melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan mengangkat tema Proklim, dan menggelar sosialisasi Proklim secara daring dengan menghadirkan peserta dari berbagai lapisan masyarakat.
Dalam kegiatan ini diberikan pemahaman mengenai ProKlim dan informasi pendaftaran ProKlim melalui Sistem Registri Nasional Pengendalian Perubahan Iklim (SRN PPI).
''Kami ucapkan terimakasih atas dukungan yang diberikan Ibu Menteri LHK dan Bapak Wakil Menteri LHK yang ikut menyaksikan penandatangan perjanjian kerja sama ini.Terima kasih pada Ditjen PPI KLHK atas kerjasama penting ini," kata Dekan FIA Unilak, Alexsander.
"Tentu ini akan menjadi tantangan juga bagi kami sehingga kerja sama ini dapat benar-benar membawa dampak positif terhadap target-target perubahan iklim di Indonesia,'' tutur Alexsander.
Turut mendampingi Dekan dalam pelaksanaan perjanjian kerja sama ini, Wakil Dekan I FIA Unilak Khuriyatul Husna, Wakil Dekan III Sudaryanto, dan Ketua Pusat Studi Kebijakan dan Pembangunan FIA Unilak Fajarwaty Kusuma Wardhani MPA.
Kebijakan Program Kampung Iklim (ProKlim) bertujuan mempersiapkan masyarakat yang berketahanan iklim dan menerapkan pola hidup rendah emisi Gas Rumah Kaca (GRKK). KLHK menargetkan 20.000 kampung iklim terbentuk pada tahun 2024.
Pembentukan Kampung Iklim pada wilayah administratif paling rendah setingkat RW atau dusun dan paling tinggi setingkat kelurahan atau desa. Bisa juga dalam bentuk lingkup Pondok Pesantren dan Perguruan Tinggi.(RO/OL-09)
Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Riau, bukan sekadar perlombaan dayung tradisional, melainkan festival budaya yang sarat makna sejarah, persatuan, dan ketangguhan.
Istilah "aura farming" tengah viral di media sosial, memicu perbincangan setelah video tarian Pacu Jalur ramai disebut memancarkan energi positif dan pesona kuat.
SATUAN Tugas (Satgas) Penanggulangan Perambahan Hutan (PPH) Polda Riau dan Polres jajaran menangani 17 kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dengan luas 68 hektare di 2025.
DUA tersangka kasus perambahan hutan seluas 143 hektare di Rokan Hulu Riau ditangkap.
PROSES pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) seluas 30 hektare (Ha) di lahan gambut Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, terus berlanjut.
Isi dari ikrar yang dibacakan 34 orang tersebut, diawali dengan membacakan “Deklarasi Anshor Daulah Riau”.
Penerapan TKA membutuhkan pengawasan juga pendampingan. Hal ini sebagai upaya menjamin objektivitas serta validitas hasil sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan.
Unjaya menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Perguruan Tinggi.
EKOSISTEM pendidikan tinggi perlu didorong agar lebih inklusif dalam berbagai aspek. Hal itu harus diwujudkan demi menciptakan perguruan tinggi yang inovatif dan berdaya saing.
Rektor UII mengingatkan kalangan mahasiswa agar selalu menjaga integritas akademik. Dunia pendidikan, ujarnya, merupakan bisnis kejujuran.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Setelah melewati babak penjurian yang sengit, keempat tim tersebut berhak mendapatkan pendanaan untuk menjalankan program pengabdian berdasarkan proposal mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved