Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
HINGGA saat ini, sekitar 40 juta dosis vaksin Covid-19 sudah masuk ke Indonesia, baik dalam bentuk dosis maupun berbentuk bulk atau bahan baku. Tentu saja dengan jumlah dosis sebanyak itu diharapkan proses vaksinasi berjalan lancar. Terlebih lagi berbagai fasilitas dan akses vaksinasi makin bertambah banyak, seperti bertambahnya lokasi vaksinasi dan adanya vaksinasi drive thru yang melibatkan usaha swasta.
Menanggapi hal itu, ahli vaksin pada Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Sri Rejeki Hadinegoro mengatakan, program vaksinasi yang sudah dijalankan pemerintah sudah berjalan baik.
“Aksesnya dan sarananya sudah bagus. Di kota-kota besar seperti Jakarta, bandung, dan Surabaya), sudah berjalan lancar. Pemda-pemda juga sudah menjalankan dengan baik,” ujarnya.
Masalahnya terletak pada warga masyarakat. Masih banyak warga yang masih malas dan memilih menunggu dipanggil untuk menjalani vaksinasi. Padahal sekarang sudah tersedia jalur untuk pendaftaran. Begitu pula pada lansia.
Sejauh ini masih banyak lansia yang belum divaksin. Ini karena lansia belum banyak mendapatkan bantuan agar bisa divaksinasi.
“Ngga ada yang bantu ngurus dari keluarganya,” tambah Sri Rezeki.
Padahal di luar negeri, vaksinasi lansia dibantu oleh swasta. Maka, anggota keluarga yang lebih muda sebaiknya membantunya, karena vaksinasi lansia hanya berlangsung dua hari saja: pada saat suntikan dosis pertama dan kedua.
Masyarakat pun tak perlu kawatir adanya varian-varian baru virus Covid-19 yang sudah ditemukan di Indonesia. Sebab, semua virus pasti akan bermutasi.
“Dampak varian baru itu terhadap efek vaksin baru diketahui dalam jangka panjang,” sambung Sri Rezeki.
Baca juga : Jokowi Minta Upaya Vaksinasi Covid-19 Dipercepat
Sementara itu dokter Made Cock Wirawan, dokter umum yang berpraktek Rumah Sakit Angkatan Darat Denpasar, Bali, mengatakan, vaksinasi yang sudah dilakukan pemerintah sejauh ini sudah berjalan baik. Tenaga vaksinator juga jauh dari mencukupi, karena ada ribuan tenaga kesehatan yang diperbantukan dari TNI dan Polri.
Ia meminta temuan varian baru virus COVID-19, seperti varian B1.1.7, tidak mempengaruhi percepatan vaksinasi.
“Sebab dari beberapa penelitian dan pendapat ahli, vaksin yang saat ini dipakai masih bisa digunakan untuk (mencegah) varian baru COVID-19. (Jadi) Belum dperlukan penghentian vaksinasi,” sambung Made, yang pernah bekerja sebagai dokter umum di Atambua, Nusa Tenggara Timur.
Sedangkan mengenai vaksin AstraZeneca, Made memandang perlu dilakukan review ulang terhadap studi klinis yang dilakukan AstraZeneca.
“Langkah BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yang melakukan review pemakaian vaksin AstraZeneca sudah benar,” katanya.
Sementara itu dari dalam negeri, sejumlah peneliti kini mengembangkan vaksin Merah Putih dan vaksin Nusantara yang bertujuan membantu pemerintah dalam penyediaan vaksin sehingga dapat mempercepat penanggulangan pandemi COVID-19.
Sejauh ini kedua calon vaksin itu masih menjalani ujicoba untuk melihat efektivitas, efikasi, dan keamanan. Meskipun kedua vaksin tersebut buatan dalam negeri, bukan berarti mendapatkan pengecualian dalam pemenuhan kajian ilmiah yang telah ditentukan oleh Badan POM. Semua itu dilakukan agar masyarakat yang natinya menggunakan vaksin tersebut merasa nyaman dan aman.
"Selama vaksin tersebut dibuat berdasarkan kaidah kaidah penelitian pembuatan vaksin dan tentu saja mendapatkan persetujuan dari BPOM," ujar Made.
Di luar itu, pemerintah terus menegakkan pentingnya mematuhi 3M (mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker), dan gencar melakukan 3T (test, tracing dan treatment). (RO/OL-7)
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved