Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Halau Karhutla, Modifikasi Cuaca di Riau dan Kalbar Hingga Oktober

Atalya Puspa
17/3/2021 23:15
Halau Karhutla, Modifikasi Cuaca di Riau dan Kalbar Hingga Oktober
Petugas memadamkan Karhutla di Riau(MI/Rudi Kurniawansyah)

TEKNOLOGI Modifikasi Cuaca (TMC) untuk meredam potensi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Riau dan Kalimantan Barat akan berlangsung hingga Oktober mendatang. 

"Dari status darurat Riau dan Kalimantan Barat sampai Oktober 2021. Berarti kira-kira TMC akan diadakan sampai Oktober. Tahun lalu demikian," kata Kepala BBTMC-BPPT Jon Arifian kepada Media Indonesia, Rabu (17/3). 

Adapun, Jon menyatakan, TMC di Riau telah dilakukan sejak 10 Maret 2021, sementara TMC di wilayah Kalimantan Barat sejak 12 Maret 2021.

"Bahan semai yang telah digunakan sampai 16 Maret 2021, di Riau 8 ton, sementara Kalimantan Barat 4 ton," jabarnya. 

Jon menyatakan, total bahan semai yang disiapkan untuk wilayah Riau dan Kalimantan Barat masing-masing 12 ton dan 6 ton. Adapun, operasi TMC di wilayah Riau dan Kalimantan Barat menggunakan tiga pesawat milik TNI, yakni Casa 212, CN-295, dan Hercules. 

Baca juga : PMI Tangerang Mendapat 32 Kantong Donor Darah

Berdasarkan data yang diakses dari sipogi.menlhk.go.id, pada 17 Maret 2021 terdapat 4 titik panas di wilayah Riau. Angka titik panas tersebut menurun dibanding pada 10 Maret yang berjumlah 16. Sementara itu, di wilayah Kalimantan Barat, hari ini terpantau tidak ada titik panas. 

Terpisah, Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Fachri Rajab mengungkapkan, BMKG memprediksi musim kemarau akan berlangsung hingga Agustus di wilayah Riau dan Kalimantan Barat. 

"Untuk Riau, Februari sampai Maret sudah ada musim kemarau. Nanti disambung lagi Juni sampai Agustus. Sementara itu, di wilayah Kalimantan musim kemarau akan dimulai pada Juni," kata Fachri. 

"Provinsi-provinsi yang rawan karhutla seperti Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, perlu mewaspadai adanya karhutla," pungkasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya