Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Presiden Perintahkan BPPT Akuisisi Teknologi Maju

Faustinus Nua
08/3/2021 11:29
Presiden Perintahkan BPPT Akuisisi Teknologi Maju
Presiden RI Joko Widodo(Biro Pers Sekreatariat Presiden/Muchlis Jr)

PRESIDEN Joko Widodo memerintahkan kepada Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk bisa menerapkan strategi akuisisi teknologi dari luar negeri. Hal itu untuk mendukung upaya percepatan pemulihan ekonomi Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19.

"Teknologi seakrang berjalan sangat cepat sekali dan teknologi yang kita butuhkan untuk pemulihan ekonomi nasional mungkin saja belum diproduksi di dalam negeri. Jadi satrategi akuisisi teknologi dari luar menjadi kunci percepatan pembangunan ekonomi kita," ungkap Presiden dalam sambutan Rakernas BPPT 2021, Senin (8/3).

Menurut Presiden, saat ini Indonesia membutuhkan teknologi yang bisa diimplemtasikan secara cepat. Sehingga perlu membelinya dari luar, tapi dengan strategi akuisisi yang tepat. Artinya, Indonesia tidak boleh hanya membeli teknologi jadi, melainkan harus melalui kerja sama yang memungkinkan terjadinya transfer pengetahuan.

"Dan kita harus memulai untuk tidak sekedar membeli teknologi, ini penting sekali sering kita hanya terima kunci, terima jadi akhirnya berpuluh-puluh tahun kita tidak bisa membuat teknologi itu," tuturnya.

baca juga: BPPT Dukung Implementasi Produksi Dalam Negeri di Sektor Teknologi

Perintah itu pun, lanjut Jokowi, tidak hanya untuk BPPT. Untuk semua stakeholder terutama jajaran kabinet diminta untuk melakukan strategi akusisi teknologi yang tepat.

"Perintah ini bukan hanya kepada BPPT tetapi kepada seluruh jajaran kabinet terutama para menko, Menko Maritim dan Investasi, pada Menko Perekonomian, Penteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, BUMN dan juga Kepala BKPM," ucapnya.

Dengan kekuatan pasar raksasa yang dimiliki dan didukung kekayaan sumber daya yanh melimpah, Indonesia bisa memulai leverage yang kuat.

"Pikirkan betul cara-cara cerdas untuk melakukan akusisi tekno ini secara murah," tandasnya.(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya