Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Modifikasi Cuaca di Riau, BPPT Siapkan 10 Ton Bahan Semai

Atalya Puspa
07/3/2021 20:10
Modifikasi Cuaca di Riau, BPPT Siapkan 10 Ton Bahan Semai
Lebih dari 100 hektare kawasan hutan rawa gambut suaka margasatwa (SM) Giam Siak Kecil (GSK) di Bengkalis, Riau, terbakar dalam 11 hari ini.(BBKSDA Riau)

BADAN Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menyapkan sebanyak 10 ton bahan semai untuk melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) di wilayah Riau untuk meredam meluasnya area kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sana.

"Saat ini kita sedang siapkan untuk pengiriman logistik ke wilayah Riau. Sebanyak 10 ton bahan semai disiapkan untuk operasi TMC di wilayah tersebut," kata kata Kepala BBTMC-BPPT Jon Arifian kepada Media Indonesia, Minggu (7/3).

Selain bahan semai, berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak TNI, operasi penyemaian akan dilakukan dengan menggunakan pesawat Casa 212, CN-295, dan Hercules. Adapun, Jon menyatakan operasi TMC Riau akan dilakukan pada Selasa (9/3) mendatang.

"Besok mungkin beberapa personil sudah mulai berangkat ke sana. Dukungan pesawat sedang koordinasikan dengan pihak TNI. Kemungkinan Selasa sudah operasi di riau. Kalau tidak ada kendala," bebernya.

Terkait dengan titik penyemaian, rencananya TMC akan dilakukan di area pesisir timur Provinsi Riau yang merupakan titik awan di atas area hotspot Riau.

"Tapi untuk itu nanti akan dilakukan koordinasi dengan BMKG dan melihat kondisi faktual di lapangan," ucapnya.

Terpisah, Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK Basar Manulang mengungkapkan, selain di Riau, operasi TMC akan dilakukan di wilayah Kalimantan Barat.

"Hari Selasa atau Rabu ini, operasi TMC sudah akan dulakukan di Riau. Untuk Kalimantan Barat akhir Minggu ini," ungkap Basar.

"Berdasarkan pantauan KLHK , titik hotspot di Riau dan Kalbar hari ini 7 Maret 2021 untuk hotspot dengan level high convident (di atas 80%) tidak ada," pungkasnya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya