Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
VARIAN corona Inggris B117 terdeteksi sudah masuk ke Indonesia melalui pekerja migran yang pulang dari luar negeri.
"Korona B117 ini disebut-sebut lebih cepat menular dan menyebar karena tingkat penularannya 30-70 persen lebih cepat dibanding virus korona Wuhan," kata Ketua Pokja Genetik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada, dr Gunadi SpBA, Ph.D., Kamis (4/3).
Ia mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir dengan varian baru tersebut karena tidak ada laporan soal hubungan antara varian Inggris ini dengan derajat keparahan pasien Covid-19.
"Riset awal bulan Desember menyatakan tidak ada hubungan antara varian Inggris ini dengan derajat keparahan pasien Covid-19. Riset terbaru menunjukkan bahwa varian ini meningkatkan risiko derajat berat pasien. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi," kata Gunadi.
Gunadi mengemukakan, untuk mengantisipasi dari terinfeksi mutasi varian Inggris ini, warga masyarakat diharapkan tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat dengan selalu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak dengan menghindari kerumunan. Masyarakat, katanya, boleh waspada dengan adanya mutasi baru tersebut, namun tidak perlu disikapi dengan kekhawatiran berlebihan.
"Masyarakat tetap harus menerapkan 3M," katanya.
baca juga: Wiku: Mutasi Virus Lazim di Masa Pandemi
Pada kesempatan itu Gunadi membantah jika varian baru tersebut kebal terhadap vaksin. Ia menambahkan, data riset menunjukkan varian ini tidak berpengaruh secara signifikan terhadap efikasi vaksin.
"Info itu tidak benar, data riset menunjukkan bahwa varian ini tidak berpengaruh secara signifikan terhadap efikasi vaksin yang sudah beredar, Pfizer, Moderna, AstraZeneca, maupun Sinovac," paparnya.
Untuk mengantisipasi penyebaran varian Inggris ini, ia menuturkan pemerintah melalui satgas Covid-19 melakukan contact tracing dengan tepat dan cepat terutama pasien dari perjalanan luar negeri. Selanjutnya terus meningkatkan surveilans genomik serta membatasi mobilitas warga yang tidak perlu. (OL-3)
Tracing dan testing, kata Ngabila, tentu dilakukan terhadap nakes dan pasien yang kontak erat dengan nakes yang sudah terkonfirmasi positif.
Lebih dari 100 orang telah terinfeksi jenis virus korona Inggris di sebuah rumah jompo di Belgia. Hal itu disampaikan oleh direktur rumah jompo Jurgen Duyck kepada AFP, Minggu (17/1)
St Moritz adalah kota berpenduduk 5.200 orang yang membanggakan dirinya sebagai tempat kelahiran olahraga musim dingin modern.
Ahli virologi khawatir tentang kemungkinan penyebaran varian virus yang lebih menular.
WHO menyebut varian baru covid-19 dari Inggris terdeteksi di 60 negara, pun dengan strain Afrika Selatan yang diyakini lebih menular sudah ditemukan di 23 negara serta wilayah
Varian tersebut juga telah menyebar ke lebih dari 60 negara - termasuk Tiongkok, tempat pandemi dimulai lebih dari setahun yang lalu - menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved