Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Penyaluran BLT Menahan Laju Kemiskinan

Fetry Wuryasti
02/3/2021 14:04
Penyaluran BLT Menahan Laju Kemiskinan
Ilustrasi(MI/Ferdinandus Rabu)

JIKA dibandingkan dengan data sebelum adanya wabah covid-19, Pemerintah berhasil menekan laju kemiskinan sejak 2018 secara konsisten hingga 2019 (9,22%).

Begitu pula dengan ketimpangan antara perkotaan dan perdesaan. Hal tersebut disinyalir sebagai dampak dari Dana Desa (DD) yang berkontribusi terhadap penurunan angka kemiskinan di perdesaan.

"Selama pandemi covid-19, sebagian dari DD diprioritaskan untuk menjadi Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagai salah satu bentuk perlindungan sosial," kata Abra Talattov Kepala Center Center of Food, Energy and Sustainable Development (FESD) INDEF, Selasa (2/3).

Akibat Covid-19, jumlah penduduk miskin periode September 2020 meningkat sebanyak 2,76 juta jiwa orang (yoy), secara persentase penduduk miskin nasional menjadi 10,19% pada periode tersebut.

Baca juga : Siang Tadi, 10 Juta Dosis Vaksin Tahap 5 Tiba di Indonesia

Peningkatan kemiskinan lebih banyak terjadi di daerah perkotaan dibandingkan daerah perdesaan dengan tingkat ketimpangan sebesar 0,385.

"Dengan kata lain, pandemi Covid-19 di Indonesia ternyata tidak berpengaruh signifikan pada peningkatan nilai rasio Gini antara perkotaan dan pedesaan," kata Abra.

Intervensi program perlindungan sosial lainnya seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Nontunai, Sembako, Bantuan Sosial Tunai, Kartu Prakerja, Bantuan Presiden Produktif, Subsidi Gaji, hingga Diskon Tarif Listrik secara akumulatif tentunya meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

"Namun demikian, tingkat akurasi penerima program bantuan tersebut masih menjadi catatan penting untuk Pemerintah seiring dengan banyaknya tumpang tindih antar Kementerian/ Lembaga (K/L) terkait data rumah tangga penerima program perlindungan sosial," kata Abra. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya