Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Siang Tadi, 10 Juta Dosis Vaksin Tahap 5 Tiba di Indonesia

Faustinus Nua
02/3/2021 13:50
Siang Tadi, 10 Juta Dosis Vaksin Tahap 5 Tiba di Indonesia
Ilustrasi(Antara)

SEBANYAK 10 Juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk curah atau bulp tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (2/3) siang pukul 12.40 WIB.

Kedatangan vaksin tahap ke-5 itu diangkut menggunakan pesawat Garuda GA 891 dalam 6 evirotainer dan akan dibawa ke PT Biofarma di Bandung menggunakan dua unit truck.

"10 juta vaksin ini adalah materi dasar vaksin yang nanti akan dibuat Biofarma mebjadi sekitar 8 juta," ungkap Wakil Menteri Kesehatan Dante Harbuwono, Selasa (2/3).

Dante mengatakan ketadangan vaksin tersebut untuk melengkapi kebutuhan vaksin nasional. Sehinggal dapat mempercepat program vaksinasi pemerintah yang kini tengah memasuki tahap ke-2.

Menurutnya, vaksin yang baru tiba itu akan diberikan untuk program vaksinasi tahap pelayan publik dan masyarakat lanjut usia (manula) di atas usia 60 tahun yang mencapai sebesar 21,6 juta.

"Jadi secara keseluruhan kita sudah mendapatkan vaksin kurang lebih 38 juta untuk kebutuhan vaksin pemerintah yang akan dilakukan secara program vaksinasi ke seluruh rakyat Indonesia," terangnya.

Baca juga : Dua Kasus Mutasi Covid-19 Asal Inggris Ditemukan di Indonesia

Selain vaksin dari Sinovac, Indonesia juga akan menerima vaksin dari produsen vaksin lainnya dengan platform berbeda. Vaksin yang akan diterima pemerintah adalah vaksin Pfizer, AstraZeneca dan Novavac.

"Kemudian dari ke semua vaksin tersebut akan memenuhi vaksinasi dari seluruh masyarakat Indonesia sebanyak 186 juta penduduk Indonesia," kata dia.

Dalam rangkaian program tersebut, lanjutnya, Kemenkes dibantu oleh Kemenkeu melalui Ditjen Bea Cukai. Hal itu untuk memperlancar proses impor vaksin, segingga Indonesia bisa mendapatkan vaksin dengan akses yang lebih mudah.

Dante berharap upaya akselerasi tersebut bisa mencapai target vaksinasi nasional di tahun 2021. Pemerintah akan terus mempercepat penanganan Covid-19 yang hari ini genap satu tahun pandemi di Tanah Air.

"Mudah-mudahan ini dapat mengakselerasi program vaksinasi dan berharap nanti kemudian akan ada data 185 juta vaksin yang berasal dari Sinovac. Semua ini ajan kita lakulan secara sinergis, kemudian secara kolaboratif dengan Biofarma, Kemenkeu, Kemenkes sehingga akan membawa kemudahan pereceptan proses vaksinasi," pungkasnya.(OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya