Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
UNIVERSITAS Budi Luhur kembali menggelar wisuda Magister, Sarjana, dan Ahli Madya Periode Genap 2019/2020 secara offline (tatap muka). Wisuda ini dilaksanakan secara bertahap selama lima hari mulai pada 23-27 Februari di Gedung Grha Mahardika Bujana sesuai peraturan Pemprov DKI Jakarta dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Wisuda offline dibagi menjadi tiga sesi, setiap sesinya diberlakukan untuk penyemprotan disinfektan pada area gedung sebagai bentuk pencegahan penyebaran Covid-19. Sebanyak 1.256 wisudawan dan tamu undangan diwajibkan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Prosesi wisuda menggunakan sistem berbasis QR Code dan sistem first in first out. Selama prosesi wisuda, wisudawan akan dipanggil untuk pindah kuncir oleh Rektor Universitas Budi Luhur dan pemberian Ijazah oleh Dekan Fakultas Universitas Budi Luhur.
Ketua Badan Pelaksana Harian (BPH) Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti Kasih Hanggoro berharap, lulusan UBL dapat menghadapi masalah-masalah dengan cerdas dan berbudi luhur.
Rektor Universitas Budi Luhur Wendi Usino menegaskan, Kampus Budi Luhur terus berkomitmen sebagai Universitas berwawasan global berbasis kewirausahaan, teknologi dan cerdas berbudi luhur.
“Universitas Budi luhur berkomitmen untuk meningkatkan peran serta mahasiswa dan dosen dengan standar mutu tertinggi, sesuai dengan visi Universitas Budi luhur 2021 – 2030, yaitu menjadi Universitas berwawasan global berbasis kewirausahaan, teknologi dan cerdas berbudi luhur.” tuturnya.
Baca juga : Penyandang Disabilitas Harus Diprioritaskan dalam Vaksinasi
Ketua Bambang Seosatyo memberikan apresiasi terhadap Universitas Budi Luhur yang telah menghadirkan inovasi terbaru kendaraan listrik bergaya sporty.
“Universitas Budi Luhur juga sukses melahirkan motor listrik dengan tampilan sportbike yang diberi nama Budi Luhur Sport Electric Vehicle 01 (BL-SEV01), bekerjasama dengan LIPI dan Katros Garage. Hal ini menandakan bahwa anak bangsa bisa menghasilkan kendaraan listrik secara mandiri,” tutur Bambang Seosatyo
Dalam kesempatan yang sama, Duta Besar Republik Indonesia mengucapkan selamat kepada wisudawan dan wisudawati Universitas Budi Luhur secara virtual. Ucapan ini sebagai bentuk kerjasama internasional pada institusi pendidikan secara luas untuk meningkatkan kualitas pendidikan antar negara.
Diantaranya Wisnu Edi Pratignyo Duta Besar RI untuk Republik Namibia Windhoek Namibia; Sahat Sitorus Dutas Besar RI untuk Republik Timor Leste; Rina Soemarno Duta Besar RI untuk Bangladesh dan Nepai; Hermono Duta Besar RI untuk Malaysia; dan Rachmat Budiman Duta Besar RI untuk Thailand.
Prestasi gemilang dari mahasiswa Universitas Budi Luhur di bidang inovasi dan teknologi pada skala nasional diantaranya menciptakan kendaraan ramah lingkungan yakni motor listrik Budi Luhur Sport Electric Vehicle 01 (BL-SEV01) dan Juara tiga pada ajang Huawei ICT Tingkat Nasional kategori Bidang Network. (RO/OL-7)
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Setelah melewati babak penjurian yang sengit, keempat tim tersebut berhak mendapatkan pendanaan untuk menjalankan program pengabdian berdasarkan proposal mereka.
Di era transformasi digital yang menuntut adaptasi cepat dalam dunia pendidikan, kehadiran sistem pembelajaran yang fleksibel dan dapat diakses dari mana saja menjadi kebutuhan mendesak.
INDONESIA mencatat lonjakan peringkat perguruan tinggi dalam QS World University Ranking sebesar 46 persen tahun ini.
Dari total 17,9 juta penyandang disabilitas hanya 2,8%-nya yang mampu menyelesaikan pendidikan hingga perguruan tinggi.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus mempertegas komitmennya dalam mendukung transformasi digital di sektor pendidikan.
Keberhasilan para wisudawan bukan hanya merupakan pencapaian pribadi, melainkan juga kontribusi terhadap kemajuan bangsa dan negara.
Wisudawan UMS harus mampu melanjutkan perjuangan intelektual mereka, dengan memanfaatkan peluang beasiswa LPDP sebagai investasi strategis negara untuk masa depan.
Sejumlah tokoh seperti Amien Rais, Nurcholis Madjid atau Syafii Maarif dan banyak tokoh besar Indonesia lainnya, merupakan lulusan University of Chicago.
Di era disrupsi ini, kecerdasan buatan, otomasi, dan teknologi digital telah mengubah peta pekerjaan. Banyak profesi bergeser atau hilang.
Unwiku sedang mempersiapkan pembukaan program Magister Ilmu Hukum, yang saat ini tengah dalam proses akreditasi di Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Taruna mengingatkan agar generasi muda termasuk wisudawan memiliki peran strategis dalam membangun budaya kualitas untuk mempercepat tercapainya Indonesia Emas 2045.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved