Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
Hampir 1,2 juta tenaga kesehatan di Indonesia atau tepatnya 1.191.031 orang yang telah divaksinasi Covid-19 hingga Jumat (19/2) atau bertambah 26.887 orang dibandingkan hari sebelumnya.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan yang disampaikan melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Jakarta, Jumat (19/2), sebanyak 668.914 orang dari total 1.191.031 tenaga kesehatan yang divaksin telah mendapatkan dosis lengkap dengan imunisasi kedua, jumlah tersebut bertambah 57.047 orang dibandingkan hari sebelumnya.
Pemerintah menargetkan vaksinasi tenaga kesehatan di Tanah Air terhadap total 1.468.764 orang. Sementara total sasaran vaksinasi adalah 181.554.465 jiwa dari seluruh penduduk Indonesia atau sekitar 70 persen dari total populasi untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity).
Program vaksinasi tahap pertama menyasar tenaga medis, kemudian akan menyusul dilakukannya vaksinasi Covid-19 terhadap petugas layanan publik dan lansia.
Program vaksinasi tahap kedua yang menyasar petugas pelayanan publik dan kelompok lanjut usia (lansia) telah dimulai sejak 17 Februari lalu di Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat. Pelaksanaan vaksinasi tahap kedua akan menyasar 38.513.446 orang yang terdiri dari 21 juta lebih untuk lansia dan sisanya bagi petugas pelayanan publik.
Dalam program vaksinasi Covid-19 tahap kedua, kelompok yang diprioritaskan adalah lansia, pedagang pasar, tenaga pendidik seperti guru dan dosen , tokoh agama atau penyuluh agama, wakil rakyat, pejabat pemerintah, ASN, aparat keamanan, pekerja pariwisata, pekerja pelayanan publik, pekerja transportasi publik, atlet, serta wartawan dan pekerja media.
Kelompok masyarakat yang termasuk pada tahap kedua program vaksinasi tersebut merupakan orang-orang yang memiliki interaksi serta mobilitas tinggi dan rentan terpapar Covid-19. (Ant/OL-12)
IDAI menyambut baik kebijakan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menetapkan tunjangan sebesar Rp30 juta per bulan
Diungkap oleh laporan Future Health Index (FHI) 2025 dari Philips, manfaat maksimal hanya bisa dicapai bila ada kepercayaan, transparansi, dan desain yang inklusif.
AIPKI bersama para pimpinan fakultas kedokteran dari seluruh Indonesia sepakat mendukung penuh harapan Presiden untuk menambah tenaga dokter dan tenaga Kesehatan.
KETUA Umum PP PAPDI Eka Ginanjar menilai meski pemerintah memberi karpet merah pada rumah sakit asing atau klinik asing untuk beroperasi di Indonesia, tapi SDM lokal harus dilibatkan.
Rendahnya literasi kesehatan di masyarakat juga menjadi faktor penyebab. Banyak warga tidak memahami siapa saja yang memiliki kewenangan legal untuk memberikan layanan medis.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Oloan menegaskan pentingnya menjaga integritas dan etos kerja selama berada di luar negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved