Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PENELITI Sains Atmosfer di Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Dr Erma Yulihastin meminta semua pihak mewaspadai potensi banjir besar yang dapat terjadi pada 19-20 Februari di Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek).
Potensi banjir disebut bisa seperti pada 1 Januari 2020 lalu. Hal ini dikarenakan adanya hujan ekstrem.
Hasil prediksi Satellite-based Disaster Early Warning System (Sadewa) milik Lapan menunjukkan hujan ekstrem mulai terjadi di kawasan Jakarta sejak pukul 23.00 WIB dengan intensitas yang semakin meningkat dan jangkauan wilayah meluas serta memanjang hingga meliputi Bekasi, Depok, Tangerang, bahkan hingga Karawang.
Baca juga: Atasi Banjir, Wagub DKI Wacanakan Relokasi Warga
Sesuai dengan peringatan dini yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan ekstrem akan berlangsung pada 18-19 Februari 2021 di Jakarta.
"Hujan ekstrem diprediksi mencapai intensitas maksimum pada pukul 05.00 WIB. Setelah itu, intensitas akan berkurang terhadap waktu namun hujan dalam skala meso atau luas akan persisten terjadi sepanjang hari hingga pukul 17.00 WIB di kawasan Jakarta dan sekitarnya," kata Erma.
Pada sore hari, hujan juga akan terbentuk di kawasan Bogor dan sekitarnya hingga menjalar ke utara menuju Jakarta dengan peningkatan intensitas hujan akan kembali terjadi menjelang tengah malam pukul 23.00 WIB.
Hujan di Jakarta bahkan masih akan terjadi hingga pukul 04.00 WIB pada 20 Februari 2021. Hujan ekstrem dini hari itu sangat erat dipengaruhi oleh penguatan (Cross Equatorial Northerky Surge (CENS) dan angin di Laut Jawa yang bersifat sangat lembap.(Ant/OL-5)
BMKG telah merilis update prakiraan cuaca hari ini, Sabtu 2 Agustus 2025, yang mencakup peringatan dini cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca yang bervariasi mulai dari panas terik hingga hujan akan terjadi di berbagai wilayah Indonesia hari ini.
Model ponco itu longgar, bisa terbang saat berkendara dan berisiko menutupi visibilitas pengendara atau pun pengendara lain, hingga tersangkut di jari-jari roda sepeda motor.
Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, sebagian besar wilayah Jakarta berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan, pada Senin 14 Juli 2025.
Warga DKI Jakarta dan sekitarnya yang beraktivitas di ibu kota diimbau waspada akan adanya hujan pada hari ini, Kamis 10 Juli 2025.
Penduduk DKI Jakarta dan juga warga di sekitarnya yang berkegiatan di ibu kota diminta kembali waspada. Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, sejumlah wilayah Jakarta diperkirakan hujan.
BARESKRIM POLRI akan menarik seluruh pelaporan terkait dugaan ancaman pembunuhan peneliti BRIN Andi Pangerang Hasanuddin terhadap warga Muhammadiyah.
INDONESIA mengangkat keberhasilan peluncuran satelit nano pertama buatan mahasiswa Indonesia pada 6 Januari 2023 (Surya Satellite-1/SS-1).
Uji statis dan uji terbang digelar di Balai Uji Teknologi dan Pengamatan Antariksa dan Atmosfer Garut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (BUTPAAG-LAPAN).
Satelit yang bersifat komersial ini nantinya dapat digunakan untuk memperoleh informasi berupa gambar dengan resolusi hingga 30 cm dan 6 multispectral channel.
"Garuda Indonesia menjadi maskapai pertama di dunia yang mengoperasikan pesawat berbadan lebar dengan kru yang hanya terdiri dari dua pilot."
Satelit Lapan A-4 dapat memantau bumi baik sumber daya alam maupun kondisi lingkungan hingga analisis bencana dan pencurian ikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved